Minggu, 18 Januari 2009

Innalillah. Ibunda Yusril Meninggal Dunia

Ibunda Yusril Ihza Wafat

INILAH.COM, Jakarta - Dua politisi tanah air Yusril Ihza Mahendra (mantan Mensesneg RI) dan Yusron Ihza Mahendra (Wakil ketua Komisi I DPR RI) berduka. Sebab ibunda dua politisi PBB ini, Nurseha binti Sandon meninggal dunia dengan tenang.


"Alharhum wafat sekitar pukul 22.40 WIB di RS PGI Cikini," ungkap Yusron Ihza Mahendra Minggu (18/1) malam.


Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah almarhum akan diberangkatkan ke Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel), Senin (19/1) pagi sekitar pukul 06.00 WIB untuk dikebumikan di sana.


Karenanya, para kerabat di Jakarta diberi kesempatan melayat hanya pada malam hingga subuh ini. [*/nng]

Masih Yusril


Masih Yusril
Surabaya Post, Sabtu, 17 Januari 2009 | 13:11 WIB

Jakarta – Ketua Fraksi PBB DPR Hamdan Zoelva membantah pernyataan Ketua Umum PBB MS Kaban yang akan mendukung kembali SBY pada Pilpres 2009. "Saat Mukernas PBB Juni lalu telah diputuskan bahwa PBB mendukung Yusril sebagai capres 2009-2014. Sampai sekarang belum ada perubahan keputusan itu dari Majelis Syuro," ungkap Hamdan Zoelva.


Namun, Zoelva memberi catatan, bawha keputusan mencapreskan Yusril itu, ujar Hamdan, memang bukan harga mati. Keputusan itu masih bisa berubah dengan melihat dinamika politik yang berkembang. "Semua bergantung dari banyak faktor, antara lain besaran perolehan suara PBB pada Pemilu legislatif," katanya.


Zoelva menambahkan, bila judicial review UU Pilpres dikabulkan, maka kemungkinan besar PBB akan tetap mencapreskan Yusril. Ia juga menyatakan bahwa apa yang dikatakan Kaban yang menyatakan mendukung SBY kembali pada Pilpres 2009 hanyalah pendapat pribadi. "Perpecahan itu tidak ada, semua baik-baik saja. Kalaupun ada pendapat akan mendukung siapa itu hanya wacana pribadi saja, karena yang memutuskan PBB mendukung ataupun berkoalisi dengan siapa itu adalah Majelis Syuro partai," pungkasnya.


Namun MS Kaban, Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), bersikeras mendukung Susilo Bambang Yudhoyono, calon incumbent yang didorong Partai Demokrat. Sedangkan Yusril, mantan Menteri Sekretaris Negara ngotot mau maju sebagai capres pemilu 2009. ntr

PBB Target Raih 10 Juta Suara




PBB Target Raih 10 Juta Suara
Beritajatim.com, Minggu, 18/01/2009 17:35 WIB
Reporter : Ida Akbar


Surabaya- Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan perolehan suara minimal 10 juta suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April nanti. Dengan begitu, PBB bakal mendapat Parlemantery Treshold (PT) 2,5 persen.

Ketua Umum DPP PBB, MS Kaban mengatakan, setiap daerah pemilihan (Dapil) diharapkan bisa mendapat minimal satu kursi. "Karena itu, suara yang diraih harus signifikan pada setiap dapil," kata Kaban ketika memberikan pengarahan pada rapat kerja (Raker) aalon anggota legislatif di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Minggu (18/1/2009).

Pada Pileg 2004 lalu, suara yang diraih PBB jauh lebih banyak dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Hanya saja, kursi yang didapat lebih banyak PBR. Itu karena suara yang diraih PBB merata dan menyebar di setiap dapil.

"Nanti, setiap dapil harus dapat kursi," tandas dia. Dari target 10 juta suara itu, Jatim diharapkan bisa menyumbang minimal 1,5 juta, atau naik 5 kali lipat dari perolehan suara pada Pileg 2004. "Target itu tidak berat bagi Jatim, karena pemilih terbanyak ada di sini," ujar Kaban yang sekarang menjabat Menteri Kehutanan ini. [bj2/eda]

Sutiyoso Tertarik yusril

Tim Sutiyoso Rancang Duet dengan Yusril

[ Jawa Pos, Senin, 19 Januari 2009 ]

JAKARTA - Terus berada di papan bawah hasil survei tak menyebabkan tim pencalonan Sutiyoso sebagai kandidat capres 2009 surut. Mitra koalisi terus dirancang untuk bisa memenuhi syarat pencalonan sesuai dengan UU Pemilu yang memang cukup berat.

"Kini kami sedang mencoba terus berkomunikasi dengan pimpinan Partai Bulan Bintang untuk menduetkan Sutiyoso-Yusril,'' ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Ben Ibratama Tanur di Kemayoran, Jakarta, kemarin (18/1). Dia mentakan, kali terakhir telah melakukan pembicaraan dengan Wasekjen DPP PBB Yusuf Hasani.

Duet tersebut, lanjut dia, didesain menjadi duet alternatif di luar kandidat pasangan capres yang didukung partai-partai besar. ''Kemungkinan nanti bisa diberi nama koalisi pro perubahan atau lainnya," tandas Ben.

Dia optimis, pasangan Sutiyoso-Yusril akan menjadi figur yang ideal. Yaitu, perpaduan militer-nonmiliter dan Jawa-luar Jawa. ''Jika benar-benar bergabung, keduanya akan menjadi pasangan yang luar biasa,'' yakinnya.

Hingga kini, PIS adalah satu-satunya partai yang menyatakan akan mengusung Sutiyoso menjadi bakal capres. Namun, partai baru itu juga diragukan akan mampu menembus syarat pencalonan capres, yaitu 20 persen perolehan kursi DPR dan 25 persen perolehan suara nasional.

Secara terpisah, saat dikonfirmasi, Yusuf Hasani membenarkan bahwa telah terjadi pertemuan di antara keduanya. ''Tapi, itu masih awal. Akan dibicarakan lebih lanjut di rapat DPP,'' terangnya.

Menurut dia, PBB tetap akan selalu berusaha membuka diri dengan partai mana pun untuk membicarakan koalisi. "Termasuk dengan partai-partai besar seperti Golkar dan lainnya,'' ujarnya.

Di pihak lain, menanggapi kemungkinan koalisi antara Sutiyoso-Yusril tersebut, pengamat politik UI Arbi Sanit meragukan akan efektif. Menurut dia, sangat kecil kemungkinan mereka terpilih. ''Keduanya sama-sama belum sampai di level capres,'' ujarnya.

Menurut Arbi, hingga kini, baru ada dua tokoh nasional yang berada di kelas yang pantas menjadi capres. Yaitu, Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. Sedangkan capres-capres lain yang berkembang masih di level cawapres dan menteri.

''Misalnya Sultan dan JK, mereka masih di level cawapres dan sisanya cuma pantas di menteri. Bahkan, ada yang tidak masuk sama sekali. Ini juga kata survei lho," paparnya, lantas tertawa. (dyn)

Jumat, 16 Januari 2009

Ayo Boikot Produk Israel



Daftar Produk Penyumbang Israel

Daftar produk “boikot” keluaran Innovative Minds (innminds) yang sering menjadi rujukan kaum Muslim untuk boikot


Hidayatullah.com--Semenjak seruan boikot produk Yahudi-Amerika kembali digaungkan di seluruh dunia Islam, Innovative Minds (inminds) menjadi salah satu rujukan banyak kaum Muslim untuk melihat daftar produk boikot. Inminds. adalah sebuah unit usaha perangkat lunak yang berspesialisasi dalam penggunaan internet dan teknologi multi-media untuk majukan Islam. “Kami adalah organisasi yang mandiri, tidak mendapat dukungan keuangan dari sumber mana pun,” ujarnya dalam salah satu situs web nya. Sejak dimunculkan pertama kali tahun 1999, situs asal Inggris kini telah menjadi rujukan dalam urusan daftar boikot. Di bawah ini beberapa produk daftar boikot keluaran inminds. (www.inminds.co.uk) dan kelola oleh www.hidayatullah.com. Sebagian ada yang tidak masuk, tapi ada daftar baru, diantaranya daftar produk yang baru masuk adalah klub sepak bola Arsenal.


Coca-Cola

Sejak tahun 1966, Coca-Cola telah setia menjadi pendukung utama Zionis-Israel. Tahun 1997, Delegari Misi Ekonomi Israel memberikan kehormatan Israel Trade Award pada Coca-Cola dan Direktur perusahaan minuman itu, Roberto Goizueta, di acara jamuan makan malam atas bantuan dan kesetiaanya selama 30 tahun dan dianggap ikut menolak seruan Liga Arab dalam seruan memboikot Israel.

Tahun 2001, markas besar minuman Coca-Cola, menjadi tuan rumah dan sponsor utama the American-Israel Chamber of Commerce Awards Gala.

Coca-Cola Israel telah menjadi sponsor program-program pelatihan untuk para pekerja nya dengan subyek konflik Arab-Israel. Program pelatihan itu diciptakan oleh sebuah badan yang dibiayai oleh agen Yahudi dan Israel.

Pada Februari 2002 bekerja sama dengan "friend of Israel" dan Coca Cola menjadi sponsor ceramah oleh tokoh Zionist Israel Linda Gradstein di Universitas Minnesota.

Bulan Pebruari 2002, Coca-Cola telah bersekutu dengan "Friend of Israel" dan Nasional Hillel untuk menjadi co-sponsor kuliah yang diberikan oleh wartawan dan penulis pendukung Zionisme,

Atas perannya yang sangat besar terhadap ambisi Israel, tahun 2002, Coca-Cola mengumumkan membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas oleh Israel. Tanah di Kiryat Gat untuk pendirian pabrik Coca-cola ini sebagai imbalan atas sumbangan bernilai jutaan dolar yang diberikan oleh Coca-cola. Besarnya sumbangan Coca-cola ini sangat ditopang oleh tingginya angka penjualan produk-produk Coca-cola, serta banyaknya produk yang mereka hasilkan.

Pada bulan Oktober 2005, Coca-Cola dan peningkatan investasi di Israel oleh membeli 51 persen pada pengendalian Tavor Winery.

Produk yang masih berafiliasi dengan Coca Cola adalah; Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist dan Schweppes

Johnson & Johnson

Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon mendapatkan penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan oleh Israel terhadap individu, organisasi, melalui hubungan perdagangan dan investasi, serta dianggap ikut memperkuat ekonomi Israel.

Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson yang produknya banyak dipakai di Indonesia adalah Nestle.

Nestlé

Perusahaan ini lahir di akhir abad 19 di Swiss. Didirikan oleh Henri Nestlé, seorang ahli kimia Jerman yang berdomisili di Vevey. "Nestlé" berarti sarang burung kecil (little nest). Logo itu menjadi lambang rasa aman, kasih sayang, kekeluargaan dan tradisi.

Perusahaan Nestlé terus mengembangkan produk-produknya dan kemudian menjadi pelopor beberapa produk seperti susu kental di Eropa tahun 1905, susu coklat tahun 1929, kopi instant tahun 1938 dan lain-lain.

Di Indonesia Nestlé dikenal dengan sebutan "Tjap Nona" (sekarang "Nestlé Milkmaid"). Kantor pusat Nestlé di Swiss, Nestlé S.A., bersama sejumlah mitra lokal mendirikan anak perusahaan di Indonesia pada bulan Maret 1971. Saat ini PT.Nestlé Indonesia mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di daerah Tangerang (Banten), Panjang (Lampung), dan Kejayan (Jawa Timur). Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain : susu bubuk Nestlé Dancow, kopi instant Nescafé, Nestlé Milo, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, permen FOX, susu Dancow, Maggie dan Susu Cap Nona.

REVLON

Catatan Forbes, sang pemodal dan milyader perusahaan itu, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Juga pemilik dunia hiburan dan Forbes. Dia dikenal pendukung utama Zionis. Paham dari Yahudi yang sangat anti –Islam. Ia juga anggota The Simon Wiesenthal Center , kelompok Zionisme ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.

The Limited Inc

Para pendiri, presiden dan CEO Les Wexner adalah seorang Zionis. Dia merupakan Dewan Direktur Emet, saya media “pro-Israel” yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan “membela” Israel. Emet, adalah sebuah kelompok bisnis Amerika dan berisi politisi pro-Israel melalui "perang media” di Washington, D.C. "Emet" dalam bahasa Ibrani berarti "kebenaran”.

Satu group dengan sayap bisnis ini adalah; Structure, Victoria’s Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerner New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries

Marks & Spencer

Lahir dari M & S dan punya hubungan deekat dengan Zionisme. Bahkan dalam sebuah buku tentang sebenarnya di buku M&S, Sir Marcus Sieff, Chairman M&S menulis bahwa salah satu tujuan pokok M&S akan membantu perkembangan ekonomi Israel (Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta pertahun (Jerusalem Report, 5 Juni 2000).

Nokia

Nokia memang bukan produk Amerika. Asli produk Finlandia. Kantor pusatnya berada di kota Espoo, Finlandia. Perusahaan ini paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS). Tapi perusahaan ini sudah berinvestasi di Israel. General Manager Nokia Lars Wolf mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001: "Kami benar-benar berfokus pada Israel dari semua sudut pandang, karena kami memiliki proyek internal bernama 'Project Israel' yang berarti Yang berarti kami sedang memandang Israel dari perspektif jaringan, dari perspektif pengaturan usaha Nokia (Nokia Ventures Organization), dan juga dari perspektif pusat penelitian Nokia (Nokia Research Center ).

Desember 2000, Nokia Venture Partners, cabang dari Nokia Venture organization mengucurkan dana sebesar 500 juta dolar dan menyalurkan sebagian dari dana itu kepada perusahaan-perusahaan Israel.

Berdasarkan data penjualan Nokia 2006, Indonesia dan India merupakan negara yang memiliki pangsa pasar Nokia terbesar dari 10 negara pasar Nokia di dunia.

Tahun 2007 lalu, Country Manager Nokia Indonesia Hasan Aula pernah menyatakan optimismenya terhadap penjualan Nokia di Indonesia.

Time Warner Inc

Time Warner Inc. dikenal sebagai perusahaan raksasa media dunia dan konglomerat hiburan lewat kapitalisasi pasar. Kantor utama Time Warner Center berada di New York City. Wakil Direktur AOL Time Warner , Kenneth Novack pernah terang-terangan mengaku, bahwa menanam modal dan bekerjasama dengan Israel adalah sesuatu yang sangat menguntungkan.

"Kita menanam modal dalam Israel sebab Israel sebuah investasi yang besar,” ujarnya. Ia juga mengatakan, “tenaga kewiraswastaan orang Israel secara ekstrem sangat menguntungkan,” tambah Kenneth.

AOL telah mengalokasikan 30% portfolio investasinya di Israel. Selama 10 tahun terakhir, AOL melakukan investasi lebih dari 500 juta dolar ke Israel. Ikut memborong perusahaan Israel, Mirabilis. Atas kesetiaannya dengan Israel, Tahun 1998, Ted Leonsis, CEO dari AOL studios juga ikut mendapat penghargaan The Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu.

Pada 2001 AOL bersama dua perusaahan Amerika lainnya (IBM dan News corporation- Rupert Murdock) mendapat penghargaan dari the Amerika-Israel Friendship League.

Satu group dengan AOL : TIME Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros dan ICQ (Internet chat program)

IBM

International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah perusahaan AS yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, AS. Perusahaan ini juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Memiliki teknisi dan konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia.

Awalnya, agen tunggal IBM di Indonesia adalah PT Usaha Sistem Informasi Jaya yang merupakan patungan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan para karyawan senior. Namun IBM memutuskan keluar dari Indonesia karena aturan yang melarang perusahaan asing beroperasi di Indonesia tanpa memiliki partner lokal pada tahun 1970-an.

Salah satu proyek terkenal PT Usaha Sistem Informasi Jaya adalah pemugaran Candi Borobudur di Jawa Tengah. Kantor pusat PT Usaha Sistem Informasi Jaya terletak di Jakarta Selatan.

Di Indonesia PT Usaha Sistem Informasi Jaya memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya PT Mitra Integrasi Komputindo dan PT Jasa Teknologi Informasi.

Senior Vice President IBM, Ricciardi Lawrence, dalam sebuah wawancara dengan Koran Israel, the Jerusalem Post mencatat, bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1700 orang Yahudi-Israel. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi the American - Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni tahun 2001 yang diselenggarakan Ariel Sharon. Seorang jenderal pambantai Shabra dan Satila, Palestina.

Misi AIFL adalah meningkatkan hubungan saling menguntungkan antara dua negara Amerika- Israel (khususnya Israel) menyangkut demokrasi dan kontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan, kesehatan, pendidikan, teknologi, pertahanan, seni dan budaya.

L’Oreal

Dianggap menjadi “sahabat” dekat Israel dan telah terlibat dagang dan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Konggres Yahudi Amerika telah menyatakan ‘kepuasannya’ dengan perusahaan ini yang disebutnya sebagai ‘teman hangat’ bagi Israel.

L'Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur mulai dari kegiatan produksi yang baru didirikan di Migdal Haemek, bersama untuk penelitian dan proyek-proyek pembangunan dengan afiliasi Israel, serta kampanye pendidikan dan pelayanan publik.

Masih satu group adalah; Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Helena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La roche-posay, Carson

Danone

Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu. Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah diberikan oleh Israel dalam pengakuan orang-orang, individu dan organisasi, yang dianggap memiliki hubungan perdagangan dan investasi dan dianggap memperkuat ekonomi Israel. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.

Danone dikenal memiliki banyak merk air kemasan di seluruh dunia. Di Asia dengan merk Yili, di Indonesia Aqua , di China ada Wahaha . Tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) resmi bergabung dengan Danone.

Saat ini komposisi pemegang saham Aqua, 90,99% dikuasai PT Tirta Investama. Sedangkan pemegang saham publik hanya 9,01%. Sementara itu Danone mengusai sekitar 60% lebih saham PT Tirta Investama.

Masih satu group dengan Danone adalah minuman isotonik berupa kemasan plastik (PET). Namanya, MIZONE.

Setelah sukses mengakuisisi Aqua, Danone mengambil alih mayoritas saham Sari Husada dan Nutricia Indonesia. PT Danone Indonesia (DI). Danone Groups, juga mengembangkan pasar biscuit melalui Danone Global Biscuit yang kesohor dengan produk biskuit dan sereal. Selama ini memegang pangsa terbesar (15 persen) di pasar dunia. Termasuk biscuit yang sangat disukai anak-anak Oreo dan Ritz. Makanan ini sudah begitu populer di berbagai negara, seperti; Indonesia, China, Malaysia dan Singapura. Selain itu, produk Kraft nya juga beredar di 155 negara lainnya. Kraft pernah digolongkan sebagai industri makanan kedua terbesar di dunia setelah Nestle.

McDonald’s

McDonald’s merupakan jasa waralaba siap saji terbesar di dunia. Sampai tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di 121 negara dunia. Dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang. CEO Mc Donald’s, Jack M. Greenberg, adalah anggota Kehormatan Kamar Dagang dan Industri Amerika-Israel (Israel-Amerika Chamber of Commerce). McDonald Corporation adalah perusahaan yang ikut menyumbang besar terhadap ekonomi dan diplomatik Israel.

Menurut Chicago Jewish Community Online (situs web milik Dana Serikat Yahudi Chicago), Markas Besar McDonalds Corporation yang berpangkalan tepat di luar Chicago adalah mitra bisnis Serikat Dana Yahudi (Jewsih United Fund) dan Federasi Yahudi (Jewish Federation).

Salah satu tujuan JUF adalah untuk menjaga dukungan militer, ekonomi dan diplomatik dari Amerika serikat, mengawasi dan jika diperlukan mengontrol pemberitaan media atas Israel.

McDonald’s pernah mengumumkan penutupan operasinya di Timur Tengah karena kehilangan pendapatan sebagai akibat seruan boikot (bulan Oktober 2002), dan menggantikan Greenberg sebagai Ketua dan CEO (pada Desember 2002). Sejak seruan dan kampanye boikot terjadi, dua dari enam waralabanya di Yordania tutup karena bangkrut. Di Mesir, McDonald's memutuskan untuk mengubah nama mereknya menjadi Manfoods terakhir bulan Maret, akibat seruan boikot.

Hak lisensi McDonald’s Indonesia adalah Bambang Rachmadi, salah seorang menantu mantan wapres Indonesia, Soedarmono. Counter McD pertama dibuka pada Februari 1991, di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Director of Marketing and Comunication McDonald's Indonesia, Family Restaurants, Dian H. Supolo dalam wawancara dengan majalah MIX mengatakan,. sejak beroperasi tahun 1991, McD kini sudah memiliki 106 outlet.

Delta Galil Industries Ltd

Delta Galil merupakan salah satu dari perusahaan-perusahaan tekstil Israel terbesar. Pendiri, dan pemegang saham utama perusahaan ini, Dov Lautman, merupakan sekutu dekat Presiden Israel Ehud Barak.

Didirikan tahun 1975 dan berbasis di Tel Aviv, Israel, Delta Galil beroperasi (terutama) di Amerika Serikat, Kanada, Eropa dan Israel.

Delta Galil Industries, Ltd, dikenal sebagai perusahaan global produsen dan inovatif fashions terkemuka di dunia. Menurut Wright Reports, anak perusahaannya meliputi; desain, manufaktur, dan pemasaran pakaian wanita, pakaian dalam laki-laki, kaus kaki, kaos, babywear, leisurewear, termasuk pakaian tidur. Menurut Wright Reports juga, Delta Galil memiliki pengecer utama; diantaranya Marks and Spencer, Victoria's Secret, Kmart, JC Penney, Carrefour, Hema, Wal-mart, dan Mervyn's.

Jenis produk perusahaan ini termasuk; sepatu Nike, Reebok, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Wrangler, Redup, Old Navy Dockers, Celio, J. Crew, JC Penney, Caterpillar, Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan, Lindex, Tchibo Tati, Kolombia.

Toko pengecernya yang sudah mulai menjamur di Indonesia adalah Carrefour. Supermarket internasional berkantor pusat di Perancis dan merupakan kelompok ritel kedua terbesar setelah Wal-Mart.

Philip Morris

Philip Morris adalah perusahaan rokok asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan ini bernaung di bawah grup Altria, Swiss yang memproduksi makanan dan minuman. Phillip Morris telah mendermakan 12% beruntung untuk Israel dari uang yang diserap kaum Muslim dengan total nilai $800 juta. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar 10%, atau $80 juta sehari , maka, $9.6 juta uang dari umat Islam itu diberikan ke Israel.

Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika Serikat (AS) itu kemudian mengambil alih 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna Tbk. Judi Richards, juru bicara Sampoerna kepada pers pernah mengatakan, Produsen rokok Marlboro ini membeli Sampoerna dengan harga 5,2 milyar dolar atau sekitar 48 trilyun rupiah.

Produk-produk di bawah paying Philip Morris adalah; Marlboro, Merit, L&M, Lark, Winston, Gold Cost, Côte d'Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan West.

Estée Lauder

Estée Lauder, bermula dari perusahaan rumahan yang didirikan pada 1946 bersama suami tercinta, Joseph, Estée Lauder Cosmetics (ELC) dan menjadi salah satu kerajaan kosmetik terbesar di dunia dengan penjualan US$ 3,6 miliar pada 1996. Menurut riset pasar NPD Beauty Trends, empat parfum mahal terlaris adalah keluaran ELC. Untuk tata rias (maskara, lipstik, foundation, dan sebangsanya) kelas atas, 7 dari produk top ten juga buatan ELC. Dipasarkan di 118 negara, produk ELC bahkan mengalahkan Shiseido di kandangnya sendiri, Jepang. Di Eropa Timur dan Rusia, nama Estée Lauder diakui sudah sebeken Coca-Cola.

Direktur Estée Lauder, Ronald Lauder, juga salah seorang Ketua Konferensi dari Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang, presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish National Fund).

Selain dikenal seorang Zionis, Ronald Lauder, dikenal aktif di beberapa organisasi Yahudi. Diantaranya; the Conference of Presidents of Major American Jewish Organizations, the Jewish National Fund, the World Jewish Congress, the American Jewish Joint Distribution Committee, the Anti-Defamation League Foundation, the Jewish Theological Seminary, Brandeis University, dan the Abraham Fund. Lembaga dana ini dikenal membiayani Israel dan merampas tanah rakyat Palestina.

Jika kemudian Israel bisa menaburkan senjata 'memburu' dan menembak anak-anak dan wanita Palestina atau Libanon, boleh jadi sumbangan besar para perusahaan raksasa ini. Pertanyaanya, "Masihkah kita semua masih merasa nyaman membelinya

Starbucks Cofee

Direktur Starbucks, Howard Shultz, dikenal seorang aktifis Zionis. Tahun 1998 dia telah dimuliakan oleh Jerusalem Fund of Aish HaTorah dengan penghargaan "Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award" atas usahanya terhadap "memainkan tugas pokok dalam memajukan persekutuan seksama antara Amerika Serikat dan Israel".

Sebagaimana diketahui, Jerusalem Aish HaTorah pernah membiayai pekan raya persenjataan Israel yang diketuai oleh seorang peristiwa “penjagal Jenin”, Jenderal Shaul Mofaz.

Di saat banyak perusahaan lain mati-matian menarik diri dari Israel, Starbucks justru memutuskan menolong ekonomi Israel yang sedang krisis dan menanam modal dengan Israel konglomerat Delek Group untuk membuka counter Starbucks di Israel (Shalom Coffee Co).

News Corporation

News Corporation adalah raksasa di dunia media milik Rupert Murdoch berinvestasi besar di Israel. Pada 25 Juni 2001, News Corp adalah satu dari 3 perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner. Murdoch sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.

Group News Corp adalah; Fox TV Network (85 persen saham dimiliki News Corp), 20th Century Fox Films, Fox Kids, Sky TV Network, Star TV Network (kini masuk Indonesia dengan membeli beberapa persen saham ANTV), National Geographic (Journal & TV), News of the World, the Sun, The Times, The Sunday Times, The Telegraph, Gold Coast Bulletin, Herald Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald, Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collins Book Publisher, Ragan Books, Zondervan, Nursery World, Rawkus, NDS, Mushroom Records, ChinaByte.com, Festival Records.

Klub Sepak Bola Arsenal

Maret 2006, Innovative Minds dan lembaga HAM Islam (the Islamic Human Rights Commission) melakukan kampanye mamboikot klub sepak bola Arsenal (Arsenal Football Club) atas keterlibatannya dalam mempromosikan Israel sebagai tempat tujuan wisata.

Innovative Minds (Inminds), mencatat, 26 Februari 2006, di Hotel David Intercontinental, Tel Aviv Arsenal FC telah menandatangani sponsorship untuk mempromosikan Israel sebagai daerah tujuan wisata. Dengan nilai sebesar £ 350.000 (sekitar Rp 5,9 miliar), perjanjian bertajuk ‘"tujuan perjalanan resmi dan eksklusif" Israel Arsenal’.

Menurut harian terbesar di Tel Aviv, Haaretz,dengan traktat (perjanjian) ini, Israel diyakini bakal mendulang untung besar atas promo ini. Bayangkan saja, karena efek yang muncul, program “Visit Israel” juga dipublikasikan di situs www.arsenal.com dan majalah klub. Selain advertorial, publikasi akan disalurkan lewat profil dan artikel lainnya sebanyak enam kali atau di setiap dua edisi. Lainnya, Israel bebas menggunakan database, foto-foto tim, dan pemain serta logo klub. Israel juga memasang fitur digital pada layar LCD tinggi berukuran 450 di stadion.

Iklan-iklan yang ditayangkan di televisi diperkirakan akan menjangkau pendengar sampai 700 juta di 198 negara-negara. Kementerian pariwisata Israel juga akan menerima hak milik intelektual, penggunaan logo klub dan hak untuk gunakan foto dari regu, termasuk pemain-pemain dalam iklan. Untuk suatu pembayaran tambahan, para pemain Arsenal juga akan ditampilkan dalam iklan.

Perjanjian tidak serta-merta menghentikan promosi Israel tetapi benar-benar memberikan kehadiran fisik Israel di stadion. Kementerian Pariwisataan Israel bahkan bisa bisa memakai aula stadion selama dua kali dalam setahun. Termasuk bisa mengorganisasikan pameran pada setiap akhir musim kompetisi. Stadion juga akan menampilkan meja penjualan kaos.

Dengan tekanan dunia (boikot) terhadap Israel sebagai tujuan wisatawan, Menteri Pariwisata Israel Abraham Hirchson mempekerjakan penasehat keuangan ternama dunia, Ernst & Young untuk membantu dan mengembangkan strategi baru untuk membujuk dan menarik perhatian orang agar bisa datang ke Israel. Dia menaksir, transaksi sponsor akan membawa di lagi 2 juta wisatawan datang ke negeri Yahudi itu setiap tahunnya. [dikutip Jerusalem Post, 27 Feb 2006, “Israel scores Arsenal sponsorship” ]

Uzi Gafni adalah salah seorang pejabat kementerian pariwisata Israel. Ia menjelaskan alasan mengapa Israel memilih Arsenal dan bukan klub lain sebagai partner kerjasama untuk mempromosikan pariwisata negaranya. Israel memilih Arsenal karena koneksi Yahudi yang kuat dalam tubuh klub ini.

Wakil Presiden dan Direktur Utama David Dein, Kepala Pelaksana Keith Edelman; dan Direktur Keuangan Danny Fiszman berdarah Yahudi. Sebelumnya, Israel sempat mengajukan proposal kepada Juventus dan AC Milan (keduanya adalah klub sepakbola liga Italia serie A). Proposal yang diajukan kepada Juventus terhalang bukit karang. Kementerian Pariwisata Israel kalah bersaing dengan sebuah perusahaan minyak asal Libya bernama Tamoil. Juventus lebih tertarik untuk menerima tawaran Tamoil yang memang lebih menguntungkan. Di Milan, Israel kembali menemui jalan buntu. Kementerian Pariwisata Israel bahkan sempat meminta Ariel Sharon (mantan Perdana Menteri Israel) agar memanfaatkan kedekatannya dengan Silvio Berlusconi (owner AC Milan yang juga mantan Perdana Menteri Italia) untuk mendesak salah satu klub terbaik di dunia itu, agar mau mempromosikan pariwisata Israel. Namun, AC Milan tetap menolak.

Haaretz, sebuah surat kabar Israel mengutip pernyataan Uzi Gafni yang mengatakan, “Aku membutuhkan orang yang memiliki pertalian dengan Yahudi. Mungkin Edelman tidak pergi ke sinagog (tempat ibadah orang Yahudi) setiap hari Jum’at. Namun ia dan yahudi-yahudi lain di Arsenal adalah orang-orang yang sangat bersahabat dan selalu siap membantu Israel.” [diolah oleh www.hidayatullah.com]

Gaung Abah Natsir di Selangor



Gaung Abah Natsir di Selangor


Oleh Nasrullah Ali Fauzi
penulis lepas, tinggal di Kuala Lumpur.

Suasana ramai mewarnai kompleks Kolej Universiti Islam Selangor (KUIS), Bangi, Selangor, Malaysia, Sabtu, 10 Januari 2009. Sejak pukul 08.00 pagi, sekitar seribuan orang berkumpul di aula utama kampus yang letaknya sekitar 30-an km dari Kuala Lumpur itu. Ada mahasiswa KUIS, mahasiswa Indonesia, serta aktivis organisasi-organisasi dakwah Islam di sekitar Kuala Lumpur, Selangor, dan Lembah Klang.

Mereka hadir karena faktor yang sama: M Natsir, mantan perdana menteri Republik Indonesia, yang belum lama ini mendapat gelar 'Pahlawan Nasional'. Selama sehari penuh, pembicaraan mengenai tokoh bersahaja ini digelar oleh KUIS dan Wadah Pencerdasan Umat Malaysia (WADAH), Malaysia, dalam bentuk Seminar Serantau Memperingati Seratus Tahun Pahlawan Nasional Bapak M Natsir.

Nama pria kelahiran Alahan Panjang, Sumatra Barat, 17 Juli 1908, itu benar-benar bergaung saat itu. Di luar ruang seminar, terpampang puluhan foto dokumentasi eksklusif M Natsir dalam berbagai kegiatan. Ada juga peluncuran buku kumpulan tulisan beberapa akademisi Indonesia-Malaysia mengenainya, Mohammad Natsir: Berdakwah di Jalur Politik, Berpolitik di Jalur Dakwah (MUIS-WADAH, 2008). Ditambah lagi, penandatanganan MoU kerja sama antara KUIS dan Sekolah Tinggi Dakwah Mohammad Natsir, Jakarta.

Seminar yang diresmikan oleh Menteri Besar Selangor, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim, itu menampilkan tujuh pemakalah, yakni Prof Dr Laode Kamaluddin (ketua Panitia Peringatan Refleksi Seabad M Natsir), Chris Siner Key Timu (Petisi 50), Prof Madya Dr Muhammad Nur Manuty (KUIS), Shuhada' Bahari (DDII), Prof Dr M Kamal Hassan (UIAM), Dr Gamal Abdul Nasir (Brunei), dan Dr Zulkepli Aini (KUIS). Sementara itu, pembicara utamanya adalah Datuk Seri Dr Anwar Ibrahim. Turut hadir juga salah seorang anak M Natsir, Asma Faridah Saleh, dan Duta Besar RI untuk Malaysia, Tan Sri Da`i Bachtiar.

Keteladanan M Natsir
Atas nama panitia, Dr Siddiq Fadzil (presiden WADAH) menegaskan bahwa dengan mengangkat tema kepeloporan M Natsir, pihaknya tidak bermaksud memperkenalkan orang yang sudah terkenal, tapi untuk mengapresiasi sumbangan orang besar yang--pada masa hidupnya--tidak suka dibesar-besarkan. ''Rasanya, peringatan 100 tahun ini amat sesuai dengan situasi sekarang, yang ditandai oleh kemelut maraknya kemunafikan budaya dan keleluasaan gejala pemalsuan citra. Kejenuhan menyaksikan kehidupan yang pekat dengan warna kepura-puraan menjadikan kita benar-benar mendambakan kehadiran tokoh tulen dengan gaya penampilan bersahaja dan seadanya,'' katanya.

Menteri Besar Selangor dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pak Natsir merupakan pendakwah, pendidik, politikus, dan juru bicara umat terkemuka dari rantau ini. Beliau tidak hanya berbicara atau menulis, tapi terlebih dahulu memahami dan mendalami segala persoalan sebelum menyampaikan pandangan atau menentukan sikap terhadap persoalan tertentu dengan penuh objektif. Juga, mengemukakan pendapat berdasarkan alasan kukuh. ''Ini sikap yang baik dan perlu diteladani, terutama bagi kalangan cendekiawan dan pemimpin yang seharusnya menguasai sesuatu permasalahan sebelum menyampaikan pendapat dan menentukan sikap. Jejak-jejak perjuangan, ilmu, dan hikmah serta kepintaran di samping kesederhanannya itulah yang wajar kita telaah, teliti, dan teladani dalam meniti perjuangan kehidupan yang serba menantang. Beliau merupakan milik dan sekaligus tokoh teladan kita bersama,'' tegasnya.

Dr Gamal Abdul Nasir Haji Zakaria, dosen Universitas Brunei Darussalam, mengibaratkan M Natsir seperti mata air yang tak pernah kering meski kemarau panjang. Kehidupannya senantiasa menjadi perhatian dan pembicaraan. Beliau tidak hanya dimiliki oleh bangsa Indonesia, tapi juga dunia, khususnya dunia Islam, di mana beliau sangat dicintai dan dihormati. Ide, gagasan, dan pemikiran besarnya dalam berbagai aspek amat berharga bagi kita.

Pada bagian akhir makalahnya, Prof Dr M Kamal Hassan menggarisbawahi bahwa keadaan umat (Islam) menghadapi kelangkaan kepemimpinan yang holistik, beriman, berilmu, dan beretika membuat keberadaan M Natsir sebagai tanda yang amat baik bagi umat dan sepanjang masa untuk pengintegrasian dan kesatuan akal dan naql, ketinggian ilmu dan akhlak, idealisme dan realisme, agama dan negara, pikir dan zikir, serta wawasan bernas dan amalan yang nyata dan ikhlas.

''Kecendekiawanan bermutu tinggi yang mampu memimpin negara besar dan kompleks, seperti Indonesia, adalah suatu model yang langka, tetapi amat diperlukan. Contoh keseimbangan dan keselarasan kepribadian, seperti Pak Natsir, perlu diperbanyak demi kebaikan dan reformasi negara yang tahan terhadap berbagai ujian kebendaan, keduniaan, keilmuan, dan kerohanian,'' tulisnya.

Hubungan Indonesia-Malaysia
Ketika Indonesia-Malaysia berkonfrontasi setelah presiden Soekarno melancarkan operasi 'Ganyang Malaysia', M Natsir mempunyai peranan penting dalam mencari jalan perdamaian. Pada masa awal kekuasaan Orde Baru, surat pendeknya kepada perdana menteri Malaysia waktu itu, Tunku Abdul Rahman, ikut membantu melancarkan jalan pemulihan hubungan kedua negara. Padahal, upaya-upaya sebelumnya terbukti menemui jalan buntu.

Surat pendek M Natsir yang ditulisnya selagi beliau berada di penjara itu berbunyi, ''Ini ada niat baik dari Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki hubungan antara Indonesia dan Malaysia. Mudah-mudahan, Tunku bisa menerima.''

Tunku Abdul Rahman segera membalas, ''Datanglah mereka besok di tempat saya.''

Keesokannya, delegasi Indonesia akhirnya dapat bertemu Tunku. Dan, hubungan kedua negara kemudian berangsur cair. Anwar Ibrahim sendiri mengaku banyak berguru kepada M Natsir, tokoh yang dikenalnya pertama kali pada 1967. Pertemuan pertamanya dengan Abah--begitu Anwar memanggil M Natsir--sekaligus menjadi perkenalannya secara intim dengan Indonesia ketika hubungan diplomatik di antara kedua negara pulih setelah mengalami konfrontasi.

Dalam bidang pengembangan dakwah Islam di Malaysia, sosok M Natsir juga menjadi panutan dan inspirasi bagi kalangan muda Malaysia pada 1970-an. Tidak heran apabila pada 1991 Universiti Kebangsaan Malaysia menganugerahkannya gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang pemikiran Islam.

Sewaktu menjadi presiden Angkatan Belia Islam Malaysia (1972-1982), Anwar memperkenalkan M Natsir kepada banyak pemimpin organisasi itu. Menurutnya, tulisan Natsir yang paling tersebar luas di Malaysia adalah 'Fiqhud Dakwah'.

Bagaimanapun, di depan peserta seminar, Anwar dengan tegas mengatakan bahwa saat ini generasi muda Malaysia hanya mengenal Indonesia dari TKI dan lagu rasa sayange yang diributkan. Mereka kurang mengenal tokoh pemikir Indonesia, seperti M Natsir dan Buya Hamka. ''Karena itu,'' tegasnya, ''seminar ini juga mempunyai tujuan penting untuk meningkatkan hubungan dua negara bertetangga dan serumpun, Indonesia-Malaysia.''

Begitulah gaung Abah Natsir di mata publik Malaysia. Pada tahun lalu, seminar serupa, dengan peringatan yang sama, juga pernah digelar beberapa kali di dalam negeri. Tapi, di luar negeri, termasuk di Malaysia, inilah agaknya seminar yang paling istimewa mengenainya. Karena itu, seperti dikatakan Duta Besar RI untuk Malaysia, Tan Sri Da`i Bachtiar, kita patut berbangga karena ada tokoh, politikus, serta pejuang Islam dan kemerdekaan Indonesia yang jasanya diakui tidak saja di Indonesia, tapi juga di negara luar, seperti Malaysia.
Kampung Baru, 13 Januari 2009
(Republika, Jumat, 16 Januari 2009)
(-)

Anjing Yahudi


Republika, Sabtu, 17 Januari 2009 pukul 11:05:00
Anjing Yahudi


Oleh: Adian Husaini
Dosen Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor


Dokter Abu Aukal nyaris tak percaya pada apa yang dilihatnya di Gaza. Jenazah Shahd (4 tahun) terkoyak-koyak akibat dimakan oleh anjing milik Zionis Yahudi. Puluhan jenazah wanita dan anak-anak Palestina korban kebiadaban kaum Zionis sudah ia tangani. Tapi, kondisi jenazah Shahd sungguh mengerikan. Menurut saksi mata, tubuh anak itu dibiarkan selama bebarapa hari menjadi santapan anjing-anjing bawaan tentara Yahudi Israel. Keluarga tak sanggup mengambilnya, karena ditembaki oleh tentara Israel begitu berusaha mendekati jenazah sang bocah. (Republika, 15/1/2009).

Tentu saja kebiadaban semacam ini sudah tersiar ke seluruh penjuru dunia. PBB sudah mengecam kebiadaban Israel. Umat manusia yang waras dan masih mempunyai hati nurani pun pasti tersengat hatinya menyaksikan kebiadaban Israel, yang tiap hari membantai penduduk Gaza. Dalih Israel bahwa serangannya untuk mempertahankan diri tidak dapat diterima akal sehat. Dewan HAM PBB memutuskan bahwa Israel telah melakukan pelanggaran HAM massal terhadap warga Palestina.

Presiden Majelis Umum PBB, Miguel d'Escoto Brockmann, di Markas PBB (14/1/2009) menyatakan, PBB bertanggung jawab terhadap kejadian di Timur Tengah. Karena, PBB-lah (melalui Resolusi 181 Tahun 1947) yang memberi jalan terbentuknya negara Israel, dengan mengusir penduduk Palestina. ''Warga Palestina telah diperlakukan tidak manusiawi beberapa dekade terakhir, dan agresi Israel akan membuatnya menjadi lebih buruk,'' ujarnya.

Dunia sebenarnya sudah lama tahu tabiat kaum Zionis ini. Seperti biasa, Israel tidak memedulikan semua bentuk kecaman, seruan, kutukan, atau resolusi PBB. Bahkan, PM Israel Ehut Olmert berkata dengan ketus pada PBB, ''Pikirkan urusanmu sendiri.'' (Republika, 15/1/2009).Sejak merampas tanah Palestina dan mendirikan negara Yahudi, 14 Mei 1948, kaum Zionis Israel ini tak henti-hentinya menebar teror dan kekejaman. Pada 10 November 1975, Majelis Umum PBB mengeluarkan Resolusi 3379 (xxx) yang menyatakan: ''Zionisme adalah sebentuk rasisme dan diskriminasi rasial.''

Tahun 1955, Indonesia memelopori Konferensi Asia-Afrika, yang salah satu jiwa pokoknya anti-Zionisme. Mantan menlu RI, Roeslan Abdulgani, menulis, dalam konferensi tersebut Zionisme dikatakan sebagai the last chapter in the book of old colonialism, and the one of the blackest and darkest chapter in human history. Menurut Roeslan, ''Zionisme boleh dikatakan sebagai kolonialisme yang paling jahat dalam zaman modern sekarang ini.''

Dr Israel Shahak, cendekiawan Yahudi, dalam bukunya, Jewish History, Jewish Religion (1994) menulis: In my view, Israel as a Jewish state constitutes a danger not only to itself and its inhabitants, but to all Jew and to all other peoples and states in the Middle East and beyond. Jadi, menurut Shahak, keberadaan negara Israel yang sangat rasialis memang merupakan ancaman bagi perdamaian dunia.

Berburu militan
Apa yang dilakukan Zionis Yahudi saat ini di Gaza tampaknya merupakan realisasi dari politik pasca-Perang Dingin yang dirancang oleh kelompok tertentu untuk memburu kaum militan Islam. Samuel P. Huntington, dalam bukunya Who Are We (2004) sudah menulis: The rhetoric of America's ideological war with militant communism has been transferred to its religious and cultural war with militant Islam.

Jadi, menurut Huntington, pasca 11 September 2001, AS telah memutuskan untuk melakukan perang budaya dan perang agama dengan Islam militan. Nah, karena Hamas dikategorikan sebagai Islam militan, maka mereka harus ditumpas. Juga, siapa pun yang melindungi Hamas dan bersama Hamas, seperti wanita dan anak-anak Palestina, juga halal dibunuh. Jika perlu jenazah anak-anak itu dijadikan umpan bagi anjing-anjing Yahudi Israel. Inilah yang juga terjadi di Afghanistan. Taliban, dengan alasan termasuk kategori 'militan' maka harus dibasmi dari muka bumi. Anehnya, masih ada saja media massa yang juga mengumbar sebutan 'militan' untuk Hamas dan tidak menggunakannya untuk Ehud Olmert dan George W Bush yang jelas-jelas bertanggung jawab atas pembunuhan massal warga Afghanistan dan Palestina.

Perburuan terhadap Hamas pun sudah berlangsung lama. Karena tidak berhasil melumpuhkan Hamas, maka Israel dengan dukungan AS makin kalap saja. Apalagi setelah Bush mendapat hadiah lemparan sepatu dari wartawan Irak, al-Zaidi. Pada 22 Maret 2005, Syekh Ahmad Yassin, pemimpin Hamas, tewas dirudal oleh helikopter Israel. Hanya untuk membunuh seorang kakek yang lumpuh sekujur tubuhnya, Israel harus menggunakan senjata pemusnah massal semacam itu. Sebulan kemudian, pada hari Sabtu, 17 April 2005, giliran Abdul Azis Rantisi, pemimpin Hamas, juga dihabisi Israel dengan cara serupa.

Pasca terbunuhnya Syekh Ahmad Yassin, Menteri Pertahanan Israel, Saul Mofaz, berkata, ''Akan kami bunuh semua pemimpin Hamas Palestina.''Mofaz tidak menggubris seluruh protes terhadap aksi biadab Israel. Menurutnya, jika ada reaksi terhadap itu, maka itu hanya bersifat sementara dan akan segera dilupakan. Ketika itu, Gedung Putih pun hanya menyesalkan terbunuhnya Syekh Yassin. ''We are deeply troubled by this morning's actions in Gaza,'' kata Condoleeza Rice, yang waktu itu masih menjabat penasihat keamanan Gedung Putih.

Namun, ia juga menekankan, bahwa Hamas adalah teroris dunia dan Yassin adalah pemimpinnya. Katanya, ''Let's remember that Hamas is a terrorist organization and that Sheikh Yassin himself has been heavily involved in terrorism.''Sikap AS yang terus menjadi bodyguard dan cukong Israel semacam inilah yang telah memicu kenekatan pemimpin Israel untuk terus membunuh para pemimpin Hamas dan membunuhi penduduk Israel. Pasca terbunuhnya Rantisi, Israel juga menyatakan, bahwa mereka telah membunuh seorang 'mastermind of terrorism', dan menyatakan akan terus membunuh pemimpin militan Palestina. ''Israel ... today struck a mastermind of terrorism, with blood on his hands,'' kata Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Israel, Jonathan Peled. ''Jika otoritas Palestina tidak memberangus terorisme, maka Israel akan melanjutkan tindakan itu sendiri,'' sambungnya.

Siapa yang teroris sebenarnya? Hamas adalah pemenang sah pemilu di Gaza. Tapi, AS tidak mau mengakuinya. Hamas berjuang karena negaranya dijajah dan dirampas. Hanya karena meluncurkan roket-roket yang mencedarai beberapa gelintir warga Yahudi, maka Hamas dicap sebagai teroris. Sementara itu, tentara AS dan Israel yang telah membantai ribuan warga sipil Afghanistan dan Palestina diberi kedudukan terhormat sebagai 'pemberantas' teroris. Karena mereka kuasa, dunia pun tidak berdaya. Bahkan, negara-negara Islam yang bergelimang kekayaan pun tak berdaya. Pemimpin-pemimpin Arab terus sibuk menggelar rapat dan merumuskan 'Resolusi', sementara di depan mata mereka warga Palestina dijadikan santapan peluru dan anjing Yahudi.

Kekuatan!
Jika para pemimpin dunia Islam masih percaya pada 'logika kertas', maka Yahudi justru hanya percaya kepada logika kekuatan. Pada 29 April 2003, saat peringatan Holocaust, Ariel Sharon berpidato, The murder of six million Jews has demonstrated that the Jewish people can only achieve security through strength. Dengan mengenakan peci khas Yahudi (kipa) Sharon menegaskan, bahwa hanya kekuatan (strength) yang dapat menyelamatkan bangsa Yahudi. Karena itu, ia tidak terlalu percaya pada penggunaan cara-cara yang dinilainya menunjukkan kelemahan, seperti diplomasi, perundingan, dan sejenisnya.

Logika kekuatan ini memang banyak dianut oleh para tokoh Zionis. Salah satunya, Vladimir Jabotinsky. Gideon Shimony, penulis buku The Zionist Ideology (1995) menyebut Jabotinsky seorang Zioinis yang brilian, orator ulung, yang tumbuh di komunitas Yahudi Rusia. Teori-teorinya banyak diaplikasikan dalam gerakan Zionisme, terutama dalam penggunaan kekuatan dan segala cara yang memungkinkan untuk mewujudkan impian Zionis, termasuk penggunaan kekerasan.

Ralph Schoenman, dalam bukunya The Hidden Agenda of Zionism, juga banyak mengungkap pemikiran Jabotinsky dalam mewujudkan impian Zionis. Bahkan, kaum Zionis tidak tabu untuk bekerja sama dengan Nazi Jerman, kaum pembantai Yahudi sendiri. Fakta-fakta kerja sama Nazi Jerman dengan gerakan Zionis untuk menggiring orang Yahudi ke Palestina juga diungkap sejawaran Inggris, Faris Glubb, melalui bukunya, Zionist Relations with Nazi Germany (1979).

Sebagian Zionis juga bisa mencari legitimasi penggunaan kekerasan pada sejarah nenek moyang mereka sebagaimana tertulis dalam Bibel: ''Bersoraklah, sebab Tuhan telah menyerahkan kota ini kepadamu. Dan kota itu dengan segala isinya akan dikhususkan bagi Tuhan untuk dimusnahkan.'' (Yosua, 6:16-17). Hanya seorang pelacur dan seisi rumahnya yang diselamatkan. (Yosua 6:17). 'Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, kuda, dan keledai.' (Yosua, 6:21).

Melihat track record perilaku kaum Yahudi Zionis selama ini, sebenarnya, pembantaian ribuan warga Palestina di Gaza saat ini memang tidak aneh. Zionis Yahudi memang haus darah. Mereka belum puas mencaplok wilayah Palestina, membunuh dan mengusir jutaan penduduknya. Kini, mereka mengerahkan anjing-anjing buas untuk memakan jenazah anak-anak Palestina! Karena itu, kita benar-benar terbelalak, ada saja beberapa gelintir manusia di Indonesia yang masih menaruh simpati kepada Israel dan mencerca Hamas.

Sejam Bersama Nasrallah


Sejam Bersama Nasrallah


Oleh Ferry Kisihandi

Telepon di kamar Ketua DPR RI, Agung Laksono, berdering. Saat itu adalah hari Kamis (8/1) pukul 23.30 waktu Beirut, Lebanon. Sejatinya, Agung yang menempati kamar 244/245 Hotel JW Marriott, Beirut, akan beranjak tidur. Kantuk membalut matanya setelah acara seharian penuh.Dengan tenaga sisa yang ada, Agung mengangkat telepon. Di ujung sana, anggota DPR, Abdillah Toha, berbicara. ''Pak Toha mengajak silaturahim dengan seorang yang penting. Saya bertanya siapa? Pak Toha menjawab, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah,'' katanya.

Rasa kantuk pun pudar. Agung langsung terbayang wajah Hassan Nasrallah, orang nomor wahid yang diincar Amerika Serikat (AS) dan Israel. Keraguan sempat merasuk meski akhirnya dia memutuskan menerima ajakan bertemu Nasrallah.Menjelang tengah malam itu, Agung ditemani Toha dan Ketua Parlemen Suriah, Mahmoud Al-Abrache, meninggalkan hotel dengan mobil penjemput yang telah menunggu. Perjalanan menuju tempat persembunyian Nasrallah pun dimulai.

Tiga kali mereka harus berganti mobil sebelum akhirnya sampai di tempat Nasrallah. Di dalam mobil, mereka tak tahu arah dan wilayah yang sedang dituju.Hingga akhirnya, mobil terakhir yang membawa mereka berhenti di parkir bawah tanah sebuah gedung. Bergegas, mereka menuju atas, ruangan di mana Nasrallah berada.
Di sebuah ruangan berukuran 4x6 meter, Nasrallah menunggu. Pemimpin tertinggi gerakan Hizbullah yang membuat serdadu Israel kalang kabut saat peperangan medio 2006 lalu itu ditemani Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani.

''Nasrallah menyambut kami dengan baik. Ia sangat sopan dan tutur katanya santun. Kami langsung ditawari minuman dan makanan yang tersedia. Sebelumnya, saya membayangkan, Nasrallah bermuka sangar. Tapi, ternyata tidak. Dia lembut,'' ungkap Agung menggambarkan pertemuannya itu.Dalam suasana hangat dan bersahabat, Nasrallah pun bertukar kisah. Masalah utama yang sekarang dihadapi di Jalur Gaza adalah persoalan kemanusiaan. Dari arah mana pun, Gaza telah tertutup, termasuk dari Rafah, perbatasan dengan Mesir.

Kondisi itu menghambat masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Tak hanya itu, Hamas juga terkendala untuk melakukan perlawanan total. ''Sangat berbeda kondisinya ketika Hizbullah berhasil memukul mundur Israel pada 2006,'' katanya.Ketika itu, pejuang Hizbullah mampu berkonsentrasi penuh. Apalagi, istri dan anak-anak mereka serta warga sipil telah meninggalkan medan pertempuran menuju Suriah.

Kekhawatiran korban dari warga sipil dapat dikesampingkan. Hingga akhirnya, Hizbullah mengakhiri gempuran Israel dalam 32 hari pertempuran. Kendati, peperangan itu harus dibayar mahal dengan tewasnya 3.000 warga Lebanon.Apa yang dialami Hizbullah jauh berbeda dengan kondisi Hamas menghadapi Israel saat ini. Warga sipil dan keluarga mereka masih tertahan di Gaza. Blokade Israel menyebabkan mereka tidak dapat meninggalkan Gaza, tak terkecuali pintu perbatasan di Rafah.

Konsentrasi Hamas pun terbelah dua: melawan gempuran serdadu Israel dan memikirkan keselamatan keluarga serta warga sipil agar tidak menjadi korban.Kesulitan Hamas itu, ungkap Nasrallah, tak terlepas dari peran Mesir. Mesir mesti ikut bertanggung jawab. Nasrallah bahkan menuding Mesir berkomplot dengan penjajah Israel untuk tetap menutup perbatasan Rafah.Nasrallah, yang mengenal pejuang-pejuang Hamas di semua tingkatan dan mengetahui lengkap informasi di lapangan, meyakini Hamas akan terus melawan. ''Saya yakin akan kemampuan Hamas. Hamas mampu mengatasi masalah yang ada,'' katanya.

Militer Israel yang dikenal tangguh, bukannya tanpa cacat. Nasrallah menyebut, serdadu negara zionis itu tak bakalan mampu jika peperangan berlangsung lama. Apalagi, bila korban telah berjatuhan, moral serdadu Israel langsung turun.''Hamas harus terus berjuang dengan penuh kesabaran. Saya yakin, Hamas pada akhirnya akan meraih kemenangan. Kami akan terus mendukung perjuangan Hamas untuk mencapai kemerdekaan Palestina,'' kata Nasrallah.

Dalam pandangannya, penyelesaian Gaza kecil kemungkinan melalui jalur diplomasi walaupun jalan politis itu terus digalang berbagai kalangan. Alasannya, Israel hanya memiliki satu bahasa, yakni kekerasan. Nasrallah lantas mengungkapkan, selama gencatan senjata antara Hamas dan Israel dari 19 Juni 2008 sampai 19 Desember lalu, suasana di Gaza memang tenang. Tapi, apa yang dilakukan Israel dalam masa itu? Pejuang Hamas yang berada di wilayah Tepi Barat justru ditumpas. Pejuang Hamas yang berada di Gaza, jelasnya, tentu tak bisa membantu saudara mereka di Tepi Barat yang diserang.

Perjanjian gencatan senjata selama enam bulan itu membelenggu Hamas. Dalam hal ini, Hamas malah mematuhi perjanjian. ''Israel yang justru melanggar gencatan senjata.''Kesempatan itu juga dijadikan ajang keluhan Nasrallah atas perpecahan negara-negara Arab. Tidak ada kesatuan sikap mengakhiri agresi Israel ke Gaza.Keprihatinan Nasrallah juga karena perpecahan di internal Palestina. Faksi-faksi perlawanan yang ada belum mampu menyatukan kekuatan dan langkah mewujudkan cita-cita Palestina merdeka.

Bukan tak mungkin, jika perpecahan itu tidak bisa diredam, Palestina merdeka hanyalah angan-angan. Dia mendorong semua pihak segera bersatu.Bagaimana kebijakan AS di bawah Presiden Barack Obama? Nasrallah tak yakin bakal ada perubahan signifikan di Timur Tengah, khususnya konflik Israel-Palestina.
Pesimismenya karena hanya terjadi pergantian individu, dari George W Bush ke Obama, bukan perubahan struktur. Nasrallah pun tak yakin bakal ada perubahan struktur.

Dengan kata lain, AS bakal terus mendukung Israel. Kalaupun akhirnya Obama berbicara dengan Hamas, konteksnya tidak dalam kedudukan sejajar. ''Dia (Obama) akan berbicara dengan singkat dan isinya menekankan agar Hamas menerima Israel.''Ini sama artinya dengan, siapa pun presiden AS, kebijakan negara itu tak akan berubah. Pembelaan dan perlindungan terhadap sekutu terdekatnya itu tetap diberikan.

Bantuan dan dukungan rakyat Indonesia atas perjuangan rakyat Palestina menuju kemerdekaan diapresiasi Nasrallah. ''Saya berterima kasih atas dukungan rakyat Indonesia pada perjuangan Palestina.''Satu jam berlalu, beranjak dari pukul 01.00, perbincangan pun disudahi. Agung, Toha, Al-Abrache, dan Larijani meninggalkan ruangan. Mereka kembali ke hotel, menembus malam Beirut.

''Selama pertemuan itu, hati saya berdebar. Bagaimana jika ada yang menyerbu masuk dan menembaki kami,'' kata Agung. Bagi Agung, ini kali pertama bertemu Nasrallah. Bagi Toha, ini kali kedua setelah Oktober 2007 lalu.Kantuk dan lelah semakin membalut mata dan tubuh. Namun, apakah warga Gaza masih bisa nyenyak dalam peraduannya?

(Republika, Sabtu, 17 Januari 2009)

Selasa, 13 Januari 2009

Pengamen Jadi Caleg PBB





Pengamen Jalanan Jadi Calon Anggota DPR 

Senin, 12 Januari 2009 - 10:41 wib
Carolina - Okezone



TANGERANG - Bagi anda yang pernah makan di warung kali lima sekitar Tangerang mungkin tak asing lagi dengan wajah Herdy Aswaudi atau dikenal Edi Bonetsky (35). Pria ini adalah pengamen di Kota Tangerang. Mungkin anda salah satu yang pernah bertemu dan menikmati alunan gitarnya saat makan di pinggir jalan.

Namun siapa sangka, ternyata pengamen ini adalah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat nomor urut lima dari Partai Bulang Bintang, dengan daerah pemilihan Banten. Tentu saja latar belakangnya berbeda dengan latar belakang calon anggota DPR lainnya.

Kebanyakan latar belakang calon anggota DPR adalah pengusaha, politisi, keluarga politisi, aktivis sampai pengacara.

Saat ditemui okezone di rumah saung "Anak Langit" di bantaran Sungai Cisadane, Sabtu 10 Januari kemarin, Edi mengaku bukan keinginannya maju sebagai calon anggota DPR.

Edi mengaku didorong rekan-rekannya dari yayasan Persaudaraan Anak Jalanan Indonesia (Panji). Panji memutuskan harus ada seniman jalanan yang duduk sebagai wakil rakyat di tingkat pusat untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

Namun, dia mengaku masuknya sebagai anggota DPR bukan untuk merubah sistem. "Sangat sulit untuk merubah sistem jika di sekelilingnya tetap didominasi orang-orang muka lama yang tidak pro terhadap masyarakat marjinal," katanya.

Meski begitu dia mengaku akan tetap melangkah untuk memperjuangkan kaum marjinal yang selalu ditindas melalui perda-perda.

Selain didukung Panji, dia juga mengaku banyak didukung musisi-musisi terkenal. Namun, dia tidak mau menyebutkan siapa saja nama musisi tersbeut. Dia hanya menunjukkan SMS dukungan kepada okezone. "(Musisinya) cukup dikenal dan memiliki banyak penggemar," katanya.

Kagumi Kaban

Majunya pengamen jalanan Tangerang Edi Bonetsky (35) menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi pertanyaan besar. Kok, bisa Partai Islam seperti PBB mau menerima calon anggota DPR dari pengamen?

Padahal partai Islam biasanya melihat penampilan terlebih dahulu dalam menentukan kadernya yang akan maju sebagai calon anggota DPR. Jika dilihat penampilan Edy, sudah pasti dia tidak terpilih.

Hal itupun juga diakui Edi saat ditemui okezone di saung "Anak Langit" di bantaran Sungai Cisadane, Sabtu 10 Januari kemarin.

Namun, menurutnya PBB berbeda dengan partai Islam yang lain yang masih mengedepankan fisik seseorang.

"Penampilan saya yang tidak pernah menjadi persolan bagi partai. Beda dengan beberapa partai Islam lainnya yang melihat dari penampilan dan fisik," ucapnya.

Selain itu, dia mengaku kagum dengan sosok Ketua MPP PBB Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Umum PBB Malam Sabat Kaban. Dia melihat keduanya merupakan sosok yang sederhana.

Bahkan, dia menjuluki MS Kaban sebagai bapak anak jalanan Indonesia. Hal ini dikarenakan sikap perhatian Kaban kepada anak jalanan. Dia juga mengaku dekat dengan Kaban.

Namun, dia menolak jika kedekatannya dengan Kaban yang membuatkan mendapatkan nomor urut 5 calon anggota DPR dari Dapil Banten.

Dia mengaku bukan hanya kenal dengan Kaban. Dia juga banyak dengan dengan orang marjinal, mantan napi, dan orang-orang partai lainnya. Bahkan, dia juga mengaku sudah dilamar beberapa partai lain.

"Sepertinya saya lebih cocok dengan PBB. Karena PBB mau menerima saya apa adanya," lanjutnya.

Hasil Ngamen

Maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentu saja membutuhkan uang yang tidak sedikit. Setidaknya modal yang digunakan untuk membeli media kampanye guna memperkenalkan diri kepada masyarakat.

Hal serupa juga dialami Edi Bonetsky (35), pengamen yang menjadi calon anggota DPR dari Partai Bulan Bintang (PBB) dari daerah pemilihan Banten.

Saat ditemui okezone di rumah singgah anak jalanan "Anak Langit" Sabtu 10 Januari kemarin, Edi buka-bukaan mengenai modalnya maju sebagai calon anggota DPR.

Edi mengaku tidak memiliki uang untuk membuat baliho dan poster-poster seperti yang ditempel dan dipasang calon anggota DPR lain di jalan-jalan. Sehari-hari dia mengumpulkan uang dari hasil mengamen di warung-warung pinggir jalan.

Jika beruntung, dalam sehari Edi bisa mengantongi puluhan ribu hingga seratus ribu rupiah dari hasil mengamen.

Selain itu, Edi juga beruntung memiliki banyak teman yang peduli terhadap dirinya. Untuk kartu nama dan stiker dia dapatkan dari temannya yang bekerja di percetakan.

Begitu juga dengan Baliho, dia mendapatkan bantuan dari teman-temannya yang mau membantu. Untuk pemasangan baliho, dia mengaku dibantu pedagang rokok.

"Jadi jika warung rokoknya buka, maka baliho dipasang. Jika warung ditutup, baliho ditutup dan disimpan di dalam warung," jelasnya.

Gaji Untuk Pengamen

Kondisi masyarakat marjinal seperti pengamen, pengemis, dan gembel yang memperihatinkan merupakan salah satu alasan majunya Herdy Aswaudi alias Edi Bonetsky (35) maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Karenanya, Edi yang sudah bertahun-tahun menjadi pengamen di Kota Tangerang ini berjanji akan menyisihkan 50 persen gajinya untuk kaum marjinal seperti pengamen.

Hal tersebut dilontarkan Edi saat ditemui okezone di rumah singgah anak jalanan "Anak Langit" di bantaran Kali Cisadane, Kota Tangerang, Sabtu 10 Januari kemarin.

Bahkan dia mengaku jika dirinya terpilih nanti, pertama kali kerjanya diantarkan oleh orang-orang pinggiran yang selama ini bersamanya. Begitu juga saat pengambilan gaji. Pengambilan gajinya harus diambilkan oleh orang-orang tersebut.

Karenanya, saat ini dia sudah membuat struktur orang-orang yang akan mengawasinya secara pribadi. Hal ini dilakukannya agar dia tidak khilaf jika terpilih menjadi anggota DPR.

"Jika saya khilaf, maka akan ada yang menegur saya nanti," pungkasnya.
(uky)

JK Silaturrahim Ke Majelis Syura PBB

JK Silaturrahim Ke Majelis Syura PBB

JAKARTA - Okezone- Pemilihan presiden semakin dekat. Sejumlah partai melakukan penjajakan dan konsolidasi untuk mengusung pasangan capres dan cawapresnya. Kali ini Partai Bulan Bintang (PBB) mencoba melakukan pejajakan untuk menduetkan Yusril-JK.

"Anda berpikir seperti itu boleh, tidak dilarang. Silahkan saja," kata Sekretaris Majelis Syuro Partai Bulan Bintang dr. Fuad Amsyari, MPH, PhD seusai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (13/1/2009).

Namun, lanjutnya, PBB mengaku belum memutuskan siapa-siapa nama yang akan diusung dalam pilpres mendatang.

"Ujung dari proses itu belum bisa kita katakan, karena belum dilakukan secara formal keputusan terakhir. Saya minta itu dipahami. Apakah kami akan melakukan sebelum pemili legislatif atau sebaliknya itu bergulaut diproses dan belum diputuskan oleh majelis syura PBB," tegasnya.

Fuad menambahkan, kedekatan Majelis Syura PBB dengan Jusuf Kalla sudah terjalin sejak 2004 lalu.

"Pertemuan tadi (dengan wapres) sebagai forum silaturahmi antara Mejelis Syuro PBB dengan Pak JK. Beliau pada 2004 kita usung, dan selama 5 tahun hubungan majelis syura dengan beliau baik," paparnya. (uky)

Akar Konflik Palestina-Israel


BENANG MERAH KONFLIK ISRAEL DAN UMAT MANUSIA

Akar Konflik Palestina-Israel
Sebagai hadiah menyambut Tahun Baru Hijriyyah 1 Muharram 1430 H. Sebagai bentuk rasa solidaritas kepada saudara-saudara umat manusia

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, dalam wawancara dengan TVOne mengatakan, bahwa serangan Israel ke Jalur Gaza sejak 27 Desember lalu, adalah serangan ilegal yang telah terjadi selama puluhan tahun. Dalam ulasan berita di MetroTV disebutkan, serangan Israel kali ini merupakan kejadian paling buruk sejak 60 tahun terakhir (sejak Israel berdiri tahun 1948).. Para mahasiswa Arab mempertanyakan posisi Liga Arab yang tidak bisa berbuat apa-apa. Dunia internasional, termasuk negara-negara Eropa mengutuk keras serangan Israel ke Gaza , tetapi pihak yang dikutuk terus melancarkan serangan. Bahkan Israel telah menyiapkan tank-tank dan pasukan cadangan sekitar 6500 orang. Targetnya jelas, seperti kata Ehud Barak, yaitu menggulingkan Hamas.

Masalah konflik Palestina-Israel bukanlah konflik satu bangsa dengan bangsa lain. Ia adalah konflik peradaban yang usianya sangat tua. Disana terbentang benang merah panjang, sejak konflik antara Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam dengan kaum Yahudi di Madinah, konflik antara Yahudi dan Romawi, konflik antara Yahudi dengan negara-negara Eropa, konflik antara Musa dengan Fir'aun, bahkan konflik antara Yusuf 'alaihissalam dengan saudara-saudaranya. Ujung-ujungnya adalah konflik abadi antara Allah Ta'ala dengan iblis laknatullah 'alaih.

Kalau memahami konflik ini hanya secara lokal dan temporer, yakinlah Anda akan tersesat dalam frustasi. Kondisi Ummat Islam di jaman modern yang penuh kesulitan dan derita, merupakan bagian dari konflik ini. Yahudi sendiri adalah bangsa "terkuat di dunia", dalam arti: merekalah satu-satunya ras manusia yang berani konfrontatif melawan kehendak Allah Ta'ala.

Sejarah Kebangkitan Yahudi
Ketika melihat konflik Palestina-Israel, kita perlu merunut kembali catatan-catatan perjalanan sejarah di masa lalu. Disana kita akan menemukan bahan-bahan untuk memahami peta konflik ini secara utuh. Jika tidak demikian, maka kita hanya akan "konsumen terbaik" berita-berita media massa seputar konflik ini. Bayangkan semua ini sudah dimulai sejak era Perang Arab, pembakaran Masjid Aqsha, tragedi Sabra Satila, Intifadhah akhir 80-an, tragedi Al Khalil Hebron, penembakan Muhammad Ad Durrah, pembunuhan Syaikh Ahmad Yasin dan Abdul Aziz Rantisi, dll. sampai serangan Israel saat ini. Dan rata-rata model peristiwanya serupa, hanya berbeda waktu dan para pelakunya saja.
Mari kita runut latar-belakang historis fitnah Yahudi di dunia, dengan memohon petunjuk dan pertolongan Allah Ta'ala:

[1] Bani Israil pada dasarnya masih keturunan Ibrahim 'alaihissalam. Ibrahim memiliki dua anak, Ismail dan Ishaq 'alaihimassalam. . Ismail nanti menurunkan keturunan bangsa Arab Adnani, lalu Ishaq mempunyai anak Ya'qub 'alaihissalam. Nah, Ya'qub inilah yang kemudian disebut Israil, sehingga anak-anak Ya'qub di kemudian hari disebut Bani Israil.

[2] Saat berbicara tentang Bani Israil, perhatian kita segera tertuju kepada anak-anak Ya'qub. Mereka adalah Yusuf 'alaihissalam, Benyamin, dan 11 saudara Yusuf. Semuanya berjumlah 13 orang; sama jumlahnya dengan matahari, bulan, dan 11 bintang yang terlihat dalam mimpi Yusuf sedang bersujud kepadanya. Karena itu angka 13 merupakan "angka keramat" bagi Yahudi sampai saat ini. Banyak logo-logo perusahaan top dunia dibuat dari karakter 13 ini.

[3] Secara umum, Bani Israil itu mewarisi dua sifat besar, yaitu: sifat keshalihan dan sifat durjana. Sifat keshalihan diturunkan dari garis Yusuf 'alaihissalam. Sedangkan sifat durhaka diturunkan dari sifat saudara-saudara Yusuf (seayah berbeda ibu). Disana sudah tampak bakat-bakat kelicikan, dengki, kebohongan, dan sebagainya. Tetapi itu sebatas potensi, bukan kemutlakan takdir. Apalagi, di akhir hayat Ya'qub, seluruh anak-anaknya tunduk dalam agama tauhid. (Al Baqarah: 133). Saat berbicara tentang Bani Israil, sebagian orang sangat shalih dan sebagian sangat durhaka. Namun setelah kedatangan Islam, Bani Israil tidak diperkenankan lagi mengikuti agama selain Islam. Jika mereka tidak masuk Islam, dianggap durhaka seluruhnya, tidak ada toleransi sedikit pun. (Ali Imran: 85).

[4] Perjalanan sejarah Bani Israil dimulai ketika Yusuf 'alaihissalam bersentuhan dengan peradaban Mesir. Waktu itu atas jasa Yusuf membantu bangsa Mesir, mereka diberi lahan luas oleh penguasa Mesir di wilayah Kan'an. Disana Ya'qub dan anak-keturunannya mulai membangun kehidupan. Mereka memilih tinggal di Kan'an sebab dekat dengan Mesir yang makmur, sedang di tempat asalnya sering dilanda paceklik. Waktu itu anak keturunan Ya'qub sangat dihormati penguasa Mesir. Entah bagaimana mulanya, hubungan bangsa Mesir dengan anak-keturunan Ya'qub lama-lama menjadi buruk. Alih-alih Mesir akan menghargai jasa-jasa Yusuf di masa lalu, mereka malah menjadikan Bani Israil sebagai budak-budak. Setelah ditinggal oleh Ya'qub dan Yusuf, nasib Bani Israil menjadi bulan-bulanan bangsa Mesir. Hal itu bisa terjadi karena sifat buruk Bani Israil sendiri atau sifat menindas bangsa Mesir. Tetapi kalau mencermati sikap penguasa Mesir yang bersikap sportif kepada Yusuf,
kemungkinan hal itu karena sifat Bani Israil sendiri.

[5] Era perbudakan Bani Israil di Mesir sangat mengkhawatirkan. Bukan saja karena perbudakan itu kejam, tetapi ia bisa menghancurkan karakter sebuah bangsa (Bani Israil). Bayangkan, selama ratusan tahun mereka tertindas oleh sistem tirani di Mesir. Bani Israil diberi anugerah berupa bakat-bakat kecerdasan besar, dan manakala bakat itu dibesarkan di bawah sistem perbudakan, ia bisa melahirkan penyimpangan mental dan pemikiran luar biasa. Oleh karena itu Allah Ta'ala mendatangkan Musa dan Harun 'alaihimassalam untuk menyelamatkan Bani Israil. Misi dakwah Musa bukan untuk mengislamkan Fir'aun dan rakyatnya, tetapi untuk menyelamatkan Bani Israil dari penindasan Fir'aun. Dalam Al Qur'an: Dan Musa berkata: "Hai Fir'aun, sesungguhnya aku ini adalah seorang utusan dari Tuhan semesta alam, wajib atasku tidak mengatakan sesuatu terhadap Allah, kecuali yang hak. Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa bukti yang nyata dari Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani
Israil (pergi) bersama aku." (Al A'raaf: 104-105). Musa tidak pernah diperintahkan untuk memerangi Fir'aun, tetapi membawa Bani Israil tinggal di Palestina (waktu itu namanya bukan Palestina). [Perlu dicatat juga, Fir'aun (Pharaoh) adalah gelar raja-raja Mesir, bukan nama seseorang. Sedangkan Fir'aun yang tenggelam di Laut Merah bukanlah Fir'aun yang memangku Musa di waktu kecil, lalu direnggut janggutnya oleh Musa. Fir'aun dalam Al Qur'an lebih mencerminkan tabiat kekuasaan tiranik, bukan sekedar pribadi].

[6] Musa berhasil membawa Bani Israil keluar dari Mesir, Fir'aun dan bala tentaranya tenggelam di Laut Merah.. Lalu mereka menetap di Ardhul Muqaddas (Palestina) setelah berhasil mengalahkan kaum Jabbarin di dalamnya. (Al Maa'idah: 20-26). Ini adalah peradaban mandiri Bani Israil kedua setelah era Ya'qub dan Yusuf di wilayah Kan'aan. Musa dan Harun mendampingi Bani Israil sampai saat mereka wafat. Ketika Musa masih hidup, Bani Israil tidak henti-hentinya menguji kesabaran Musa 'alaihissalam. Betapa banyak kasus-kasus kedurjanaan Bani Israil, sekalipun di hadapan Nabinya sendiri, Musa dan Harun.. Di antaranya: Mereka menyuruh Musa dan Allah berperang di Palestina, sedang mereka mau duduk-duduk saja; mereka meminta Musa agar membuatkan berhala untuk disembah seperti suatu kaum tertentu; mereka mengikuti Samiri, menyembah patung anak lembu dari emas; mereka hendak membunuh Harun 'alaihissalam karena selalu menasehati mereka; mereka hampir tidak melaksanakan
perintah Allah untuk menyembelih sapi betina, karena terlalu banyak bertanya; mereka bosan makan Manna wa Salwa dan meminta bawang, menitumun, kacang adas; dan lain-lain. Begitu sabarnya Musa, sehingga Nabi shallallah 'alaihi wa sallam pernah bersabda, "Semoga Allah merahmati Musa, karena dia telah diganggu lebih banyak dari ini (ujian yang menimpa Nabi), tetapi dia tetap sabar." (HR. Bukhari-Muslim) . Sangat mengagumkan kalau melihat ketabahan perjuangan Musa 'alaihissalam. Di dalamnya terdapat sangat banyak inspirasi untuk menghadapi konspirasi global seperti saat ini. Orang-orang Yahudi di jaman sekarang mengklaim mencintai Musa, padahal di era nenek-moyang mereka, Musa benar-benar mereka sia-siakan. Musa itu lebih dekat kepada kita (kaum Muslimin), daripada Yahudi laknatullah itu.

[7] Saya menyangka, sifat-sifat durjana kaum Yahudi merupakan kristalisasi dari sifat-sifat buruk mereka selama ribuan tahun, sejak perilaku saudara-saudara Yusuf 'alaihissalam, masa perbudakan di Mesir, kedurhakaan mereka kepada Musa, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa, dan Nabi-nabi lainnya 'alaihimussalam. Bahkan kedurhakaan mereka di hadapan Nabi shallallah 'alaihi wa sallam di Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan sebuah ayat yang terasa bagai petir menimpa muka kaum Yahudi: "Lalu ditimpahkanlah kepada mereka (kaum durjana Bani Israil) nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi secara tidak hak. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas." (Al Baqarah: 61).

[8] Peradaban terakhir Bani Israil yang wujud di muka bumi adalah Kerajaan Nabi Sulaiman 'alaihissalam di Palestina. Beliau adalah putra Nabi Dawud 'alaihissalam dari salah satu isterinya. Nabi Dawud adalah seorang pejuang yang berhasil membunuh Jalut (Goliath) di Palestina. (Oleh karena itu bangsa Barat mengenal kisah "David and Goliath"). Beliau ikut dalam pasukan Bani Israil di bawah pimpinan Thalut (Saul). Hal ini terjadi di masa Nabi Samuel 'alaihissalam. Al Qur'an menjelaskannya dalam Surat Al Baqarah ayat 246-251..

[9] Kerajaan Sulaiman memiliki keistimewaan, yaitu kekayaan materinya yang sangat besar. Ia terkenal menjadi buruan manusia di dunia, sebagai harta terpendam "King Solomon". Sampai saat ini kekayaan itu masih menjadi misteri, apakah sudah terkuak atau masih tersembunyi di balik permukaan bumi? Setelah masa Kenabian Sulaiman berlalu, kerajaan Bani Israil semakin merosot. Sampai akhirnya mereka dihancurkan oleh Nebuchadnezzar dari Kerajaan Byzantium (Romawi). Peristiwa itu disebutkan dalam Surat Al Israa' ayat 4-5.

[10] Setelah Bani Israil tercerai-berai di Palestina, mereka menyebar ke berbagai belahan dunia. Mereka pergi ke Eropa, ke Jazirah Arab, ke anak benua India, dan sebagainya. Itulah yang kemudian dikenal dengan istilah DIASPORA. Bani Israil tercerai-berai. Agar mendapat keamanan di Eropa, mereka menjilat kepada para penguasa Romawi. Termasuk menghasut Romawi agar memusuhi Isa 'alaihissalam dan para pengikutnya. Kisah Ashabul Kahfi adalah sebagian pecahan dari para pengikut Isa Al Masih 'alaihissalam.

[11] Perilaku Yahudi di Jazirah Arab sangat menarik. Mereka datang ke Madinah bukan hanya karena ingin menyelamatkan diri dari kekejaman Romawi. Tetapi mereka juga berniat menjemput Kenabian terakhir yang akan datang setelah Musa dan Isa 'alaihimassalam. Mereka ingin "memaksakan" agar Kenabian itu jatuh ke pangkuan mereka. Kenabian ini mereka butuhkan agar mampu membangun kejayaan Bani Israil kembali seperti di jaman Musa dan Sulaiman. Namun setelah mereka menyadari bahwa Kenabian tidak lagi di pihak mereka, tetapi jatuh ke tangan bangsa Arab, mereka marah sekali. Dalam Al Qur'an disebutkan: "Dan ketika datang kepada mereka (Yahudi) sebuah Kitab dari sisi Allah (Al Qur'an) yang membenarkan keberadaan apa yang ada di sisi mereka (Taurat), padahal sebelumnya mereka selalu memohon (kedatangan Nabi) agar dimenangkan atas orang-orang kafir. Maka ketika telah datang (Kenabian dan Wahyu) yang sangat mereka kenal, mereka mengkafirinya. Maka laknat Allah atas�
orang-orang kafir itu (Yahudi)." (Al Baqarah: 89).

[12] Yahudi Bani Israil sangat marah ketika tahu bahwa Kenabian jatuh ke tangan bangsa Arab, anak keturunan Ismail 'alaihissalam. Itu pun turun di Makkah, bukan Madinah tempat mereka tinggal disana. Yahudi telah habis-habisan dalam menanti kedatangan Nabi penerus Musa 'alaihissalam ini. Ratusan tahun mereka tinggal di Madinah, melebur bersama budaya Arab, berbahasa Arab, dan memberi nama anak-anaknya dengan istilah Arab, bukan istilah Hebrew (Ibrani). Bahkan mereka ikut terlibat dalam konflik antara kabilah besar Aus dan Khazraj di Madinah. Sebagian Yahudi membela Aus, sebagian mendukung Khazraj.

[13] Kemarahan Yahudi akhirnya tertuju kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Yahudi marah ketika Kenabian justru jatuh ke tangan bangsa Arab. (Al Baqarah: 90). Apalagi dalam Al Qur'an dijelaskan sangat banyak kebusukan-kebusukan Yahudi. Yahudi merasa dibenci oleh Allah. Bahkan tanda-tanda kekecewaan itu sudah muncul ketika Isa 'alaihissalam diturunkan. Anda tahu bagaimana misi Kenabian Isa? Salah satunya adalah: "Tidaklah aku diutus, melainkan kepada domba-domba sesat dari kalangan Bani Israil." Meskipun Isa adalah bagian dari Bani Israil, tetapi kedatangannya membuat muram wajah kaum Yahudi. Isa ternyata membawa Kitab Suci baru, yaitu Injil (bukan mengikuti Taurat atau Tabut dari jaman Nabi-nabi sebelumnya). Isa juga tidak henti-hentinya mengecam kejahatan perilaku Bani Israil. Isa dianggap lebih dekat kepada murid-muridnya daripada ke kaum Bani Israil sebagai sebuah etnik. Kemarahan itu semakin menjadi-jadi setelah Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa
Arab. (Al Baqarah: 90).

[14] Kemudian terbukti bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam tidak hanya menyalahkan perilaku jahat kaum Yahudi. Tetapi ia juga menyebabkan kaum Yahudi tercabut akar-akarnya dari Jazirah Arab. Sejak Islam datang, kabilah-kabilah Yahudi tersingkir, seperti kabilah Nadhir, Qainuqa, Quraidhah, hingga benteng terakhir mereka di Khaibar.

[15] Setelah mengalami kekalahan berat di masa Nabi shallallah 'alaihi wa sallam dan Khalifah-khalifah setelahnya, kaum Yahudi menyingkir dari Jazirah Arab. Mereka bergabung dengan Yahudi-yahudi lain di Eropa. Dalam masa ratusan tahun Yahudi menyebar di berbagai negara Eropa, seperti Spanyol, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, dan sebagainya.

[16] Kaum Yahudi dalam mengembangkan komunitas, caranya sangat unik. Mereka tidak berbaur dengan masyarakat setempat, bahkan mengharamkan asimilasi. Mereka memelihara warisan-warisan agamanya, terutama membangun kesombongan etnik sampai melampaui batas. Mereka menjalankan bisnis berbasis ribawi dan mereka melakukan ritual-ritual pengorbanan. Dalam ritual pengorbanan, mereka membunuh warga setempat untuk dikuras darahnya, lalu dipakai untuk persembahan. Begitu kejamnya, sampai mereka membuat alat semacam drum yang di dalamnya penuh dengan paku-paku. Di bagian bawah ada saluran untuk mengalirkan darah. Orang yang dikorbankan, dimasukkan drum itu, sampai tubuhnya penuh luka tertusuk paku, lalu darah mengucur ke bawah. Ritual semacam ini kemudian terbongkar, sehingga Yahudi diusir dari negara-negara tertentu di Eropa, salah satunya dari Spanyol. Spanyol melarang Yahudi tinggal di negerinya sampai saat ini, karena kekejaman mereka dalam soal ritual keji itu.

[17] Setelah terusir dari Eropa, Yahudi kesekian kalinya menyebar ke negara-negara lain yang masih mau menampung mereka. Kebetulan waktu itu rakyat Eropa sedang mulai eksodus menuju benua Amerika yang baru ditemukan oleh Columbus. Yahudi ikut di dalamnya. Sampai Amerika merdeka dari tangan Inggris, Yahudi telah eksis di dalamnya. Hingga ketika itu Benyamin Franklin mengingatkan bangsa Amerika tentang bahaya kaum Yahudi. Dia menyebut Yahudi seperti bangsa "vampire" yang tidak bisa damai dengan bangsa lain. Tepat sekali ucapan Benyamin Franklin, sebab dia telah membaca sepak terjang Yahudi di Eropa. Namun sayang, bangsa Amerika tidak memahami arti peringatan Benyamin Franklin tersebut, sehingga apa yang dia takutkan sekitar 400 tahun silam, benar-benar terjadi. Krisis finansial di Amerika saat ini adalah akibat nyata dari sistem ekonomi ribawi Yahudi.

[18] Satu titik sejarah yang jarang diperhatikan oleh para ahli sejarah, yaitu kedatangan Yahudi ke wilayah Turki Utsmani. Kejadian ini terpisah jarak sekitar 700 atau 800 tahun sejak era Nabi shallallah 'alaihi wa sallam. Tentu setelah masa selama itu, peristiwa kejahatan Yahudi di Madinah telah dilupakan. Yahudi diterima dengan tangan hangat di tengah-tengah masyarakat Turki Utsmani. Hal ini juga merupakan aplikasi dari ajaran Islam yang memperbolehkan di dalamnya orang Yahudi dan Nashrani tinggal, selama mereka membayar jizyah. Yahudi tidak dianiaya di negeri ini, mereka diberi pelayanan dan penghormatan, layaknya warga negara Islam. Tentu saja, Yahudi berusaha "bersikap sopan". Di seluruh dunia tidak ada yang memperlakukan mereka dengan manusiawi, selain Peradaban Islam. Disini Yahudi tidak mungkin akan melakukan ritual pengorbanan yang mengerikan itu. Lagi pula, Yahudi waktu itu tinggal di bawah negeri Islam. Mereka tidak takut akan dikutuk oleh
Allah, sebab negeri Islam menjadi pelindung mereka. Di Turki Utsmani, Yahudi tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan bejat mereka. Yahudi berlaku baik. Tanpa diduga, ternyata disinilah Yahudi mempersiapkan segala konsep-konsep kejahatan global mereka. Kemurahan Khilafah Islam justru dimanfaatkan Yahudi untuk mempersiapkan imperium kejahatan di seluruh dunia, seperti kita saksikan saat ini.

[19] Selain mengkhianati Khilafah Islam, Yahudi juga mempersiapkan beberapa jurus maut untuk meruntuhkan peradaban Islam, yaitu:

キ Yahudi menyebarkan guru sebanyak-banyaknya di tengah masyarakat Turki Utsmani. Guru-guru itu tidak menyebarkan prinsip-prinspi kekafiran secara langsung, tetapi menyebarkan filsafat humanisme August Comte. Dengan falsafah itu diharapkan anak-anak Turki akan kehilangan sifat furqan akidah Islam, lalu diganti sifat-sifat kemanusiaan saja. Tujuan dari gerakan ini adalah memisahkan generasi muda Turki dari sifat-sifat Islami. Karena itu pula, suatu saat generasi muda Turki hilang rasa hormatnya kepada Sultan Khilafah Islam, dan mereka mau mendukung gerakan Kemal At Taturk sang terkutuk.

キ Yahudi mendorong bangkitnya ideologi Nasionalisme Arab dan Dunia Islam. Dengan ideologi itu tidak ada lagi kesatuan Khilafah Islamiyyah. Kaum Muslimin terpecah-belah dalam berbagai bangsa yang egois sesuai etnik dan wilayahnya. Jika Khilafah Islamiyyah tetap berdiri, mustahil "Kerajaan Yahudi" dalam wujud Israel di Palestina akan bangkit. Kalau Anda saksikan bangsa Arab terpecah-belah menjadi negara-negara kecil, masing-masing saling konflik. Hal itu adalah kondisi yang diinginkan oleh Yahudi. Di jaman itu Jalaluddin Al Afghani sangat aktif berdiplomasi untuk memerdekakan negara-negara Arab dari tangan penjajah. Tetapi di kemudian hari terbuka hasil-hasil penelitian bahwa Al Afghani adalah anggota setia Freemasonry. . (Salah satunya buku terbitan WAMI tentang gerakan-gerakan pemikiran keagamaan di dunia).. Peranan Al Afghani seperti memperkuat sifat Nasionalisme Arab, agar tidak bangkit lagi Khilafah Islamiyyah.

キ Sebagai ganti konsep Khilafah Islamiyyah, Yahudi menyebarkan paham demokrasi seluas-luasnya di seluruh dunia, termasuk di negeri-negeri Islam. Paham ini semakin mempersulit posisi Ummat Islam. Peluang-peluang kebangkitan semakin tipis, sebab demokrasi mengikuti suara terbanyak, sedangkan sebagian besar manusia cenderung mengikuti hawa nafsunya.

キ Yahudi menggerakkan seluruh mesin-mesin politiknya, termasuk agen-agennya di Amerika, Eropa, dan Timur Tengah untuk membidani lahirnya negara Israel pada tahun 1948. Secara politik, Inggris berada di balik pendirian Israel melalui Deklarasi Balfour. Tetapi secara potensial, Amerika mendukung penuh Israel. Dalam diplomasi internasional, isu Holocaust dipakai agar Yahudi dikasihani dunia internasional. Melalui hak veto yang dimiliki Amerika dan Inggris di PBB, Yahudi bisa lenggang kangkung mengejar ambisi-ambisinya.

キ Yahudi menyempurnakan usahanya, dengan menguasai media massa, membuat satuan intelijen yang handal (Mossad), menguasai pasar keuangan dunia, memiliki lembaga pusat ribawi IMF dan World Bank. Mereka juga menguasai Hollywood, dunia akademis, dunia riset, fashion, dan sebagainya. Termasuk dengan merilis agama baru di kalangan Ummat Islam, yang kita kenal sebagai SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme, Liberalisme) . Inilah kenyataan yang kemudian disebut sebagai: "Yahudi menggenggam dunia!" Bahkan negara sekuat Amerika pun bertekuk lutut di bawah dominasi Yahudi. Termasuk Barack Obama yang sebentar lagi dilantik menjadi Presiden Amerika.

[20] Berdirinya Israel tahun 1948 adalah impian besar Yahudi sejak jaman Musa, Dawud, Sulaiman, bahkan jaman Nabi Muhammad shallallah 'alaihi wa sallam. Yahudi sangat membutuhkan "Kerajaan Bani Israil" untuk mengalahkan orang-orang kafir. Mereka sebenarnya beriman kepada Allah, dalam arti mereka percaya bahwa datangnya seorang Nabi akan membuat mereka mulia, dan musuh-musuhnya dari kalangan orang kafir terkalahkan. Tetapi setelah jelas di mata mereka bahwa Kenabian terkahir itu bukan untuk Bani Israil, maka mereka tidak lagi menanti kedatangan seorang Nabi. Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka hendak mendirikan "Kerajaan Bani Israil" dengan kekuatan tangan, otak, dan uang mereka sendiri. Dan hal itu berhasil, tahun 1948 lalu. Lebih buruk lagi, mereka menganggap kaum Muslimin sebagai orang kafir. Padahal yang mengingkari Kenabian Rasulullah adalah mereka, sehingga disebut kafir dalam Surat Al Baqarah ayat 89.

[21] Sebelum Yahudi memutuskan mendirikan negara di Palestina, waktu itu ada tiga pilihan tempat: Palestina, Agentina, atau Ethiopia. Mengapa dipilih tiga negara ini? Jelas mereka telah melakukan perhitungan yang sangat cermat. Namun pilihan akhirnya jatuh ke Palestina, yang dekat dengan sumber-sumber peradaban Yahudi sendiri di Yerusalem dan sekitarnya. Namun resikonya, disini akan menghadapi banyak tantangan dari negara-negara tetangganya yang mayoritas Muslim. Untuk itu jelas Yahudi harus mempersiapkan segala macam kekuatan, termasuk mendidik agen-agen loyalisnya di negara-negara Arab.

[22] Sebuah pertanyaan menarik, mengapa selama puluhan tahun terjadi konflik berdarah di Palestina dan tidak selesai-selesai? Jawabnya, selain karena memang "Kerajaan Bani Israil" merupakan cita-cita peradaban Yahudi sejak ribuan tahun lalu; juga karena banyaknya tangan-tangan non Yahudi yang membantu negara tersebut. PBB, Amerika, Inggris, Rusia, IMF, World Bank, dll. jelas mengabdi kepentingan Yahudi. Tetapi harus juga disadari banyak agen-agen Yahudi yang tersebar di negara-negara Arab. Mereka setiap hari, siang dan malam menyembah kepentingan Yahudi. Mereka adalah orang-orang kafir, meskipun KTP-nya Islam. Di Mesir, Yordan, Syria, Turki, dll. banyak orang yang identitasnya Muslim, tetapi hatinya telah menjadi Yahudi.. Bahkan di negara-negara kaya seperti UEA, Qatar, Bahrain, dll. banyak dijumpai kemegahan jahiliyyah, yang sebenarnya merupakan hasil konspirasi Yahudi untuk menjauhkan Arab dari Islam. Kota seperti Dubai, Abu Dhabi, dan lainnya tidak
kalah liberalnya dari kota-kota di Barat.

[23] Dapat disimpulkan, kaum Yahudi itu bukan para pemeluk agama Samawi (ajaran Ya'qub, Yusuf, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Zakariya, Yahya, Isa 'alaihimussalam) . Mereka adalah orang-orang yang sangat arogan dengan etnisnya.. Hakikat agama Yahudi adalah: pemujaan terhadap etnis mereka sendiri! Tidak ada satu pun ras manusia yang sangat ekstrim dalam soal etnis, selain Yahudi. Begitu ekstrimnya sampai mereka berani menghina Allah, marah ketika Isa membawa ajaran Injil, marah ketika Kenabian terakhir jatuh ke tangan bangsa Arab. Mereka menulis "kitab suci" tandingan bagi Taurat (Talmud), menyebut bangsa non Yahudi sebagai Ghaiyim, merusak kehidupan di muka bumi. Mereka merasa mulia sebagai pewaris "darah biru" Nabi-nabi, merasa diunggulkan atas semua ras manusia, pernah disumpah langsung oleh Allah dengan diangkat bukit Tursina di atasnya, dan lain-lain. Yahudi benar-benar mewarisi ideologi arogansi dari makhluk yang pernah mendebat Allah Ta'ala: "Ana
khairun minhu, khalaqtani min naarin wa khalaqtahu min thiin" (aku lebih baik dari dia, Engkau ciptakan aku dari api, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah). Pemerintah Yahudi, baik di Israel maupun di dunia internasional, adalah perwujudan dari imperium arogansi. Wajar jika simbol-simbol yang selalu mereka angkat selalu bernuansa satanic. Contoh, logo yang dipakai Manchester United (MU) saat ini the red devil. Dan ada ribuan logo atau lambang yang intinya memuja arogansi iblis laknatullah.

Yahudi Merusak Peradaban

Andai ambisi Yahudi satu-satunya adalah ingin membentuk "Kerajaan Bani Israil" seperti di masa Musa, Dawud, Sulaiman, apa susahnya membangun negara seperti itu? Toh, mereka memiliki uang banyak, strategi canggih, serta SDM handal. Tidak sulit bagi Yahudi membangun negara di sebuah sudut dunia. Selama ini banyak negara-negara berdiri dengan modal lebih buruk dari Israel. Negara seperti Bosnia, Chechnya, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, dan lainnya tidak memiliki persiapan semegah milik Yahudi. Lagi pula, mengapa Israel harus mendirikan negara di Tanah Al Quds yang merupakan wilayah milik Ummat Islam? Bahkan ia didirikan di jantung peradaban Islam, di Timur Tengah.

Andai Yahudi sudah tidak menemukan solusi lain, selain harus menegakkan "Kerajaan Bani Israil" di Palestina, mengapa mereka harus juga menghancurkan peradaban manusia di dunia? Mengapa Yahudi tidak cukup menempuh cara-cara politik atau militer, tanpa harus menghancurkan peradaban manusia? Kenyataan yang sangat menyakitkan, berdirinya Israel ditempuh bukan hanya dengan menteror warga Muslim Palestina, tetapi juga dengan menyebarkan kehancuran peradaban di seluruh muka bumi. Lihatlah di dunia selama ini, adakah yang selamat dari film Hollywood, media massa Yahudi, bank ribawi, IMF dan World Bank, pornografi, seks bebas, prostitusi, narkoba, perjudian, dan lainnya? Hingga ke anak-anak balita pun, banyak "diracuni" oleh kartun-kartun Walt Disney.

Ternyata, di luar persangkaan kita semua, Yahudi justru sangat mempercayai khabar Al Qur'an. Sebenarnya, mereka mengimani ayat-ayat Al Qur'an, tetapi anehnya mereka bersikap konfrontatif terhadap Al Qur'an. Yahudi sangat mengerti ayat-ayat dalam Surat Al Israa' berikut ini:

Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.

Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri. Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam Masjid itu (Al Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. (Surat Al Israa': 4-7).

Kehancuran pertama Yahudi terjadi saat sisa-sisa Kerajaan Sulaiman dihancurkan oleh Nebuchadnezzar, sehingga bangsa Yahudi tercerai-berai. Adapun setelah kehancuran pertama ini, mereka akan menjadi kuat dan bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Hal itu terjadi saat sekarang ini, ketika "Yahudi menggenggam dunia". Dan nanti di puncak kezhalimannya, Israel akan dihancurkan sebagaimana sisa Kerajaan Sulaiman dulu dihancurkan. Pertanyaannya, mengapa kehancuran kedua itu tidak dihitung saat Yahudi dihancurkan oleh Spanyol atau NAZI Jerman? Jawabnya sederhana, sebab waktu itu Yahudi belum memiliki wilayah sendiri. Mereka masih numpang di negeri orang. Adapun saat ini Yahudi sudah bermukim di suatu (Palestina) tempat sebagaimana Kerajaan Sulaiman dulu.

Yahudi sebenarnya mengimani "jadwal sejarah" sebagaimana disebutkan Al Qur'an di atas. Mereka yakin, dirinya akan diberi kesempatan untuk merajalela di muka bumi. Hal itu terbukti sebagaimana kenyataan saat ini. Hingga Mahathir Muhammad mengecam dominasi Yahudi, dengan mengatakan bahwa 6 juta Yahudi bisa mengendalikan 6 miliar manusia di dunia. Yahudi tidak merasa cukup dengan hanya mendirikan Israel, bahkan tidak cukup dengan menempuh jalur politik, mereka benar-benar ingin merajalela di bumi dengan segala kedurhakaannya.

Lalu siapa yang ingin dilawan Yahudi? Mereka tidak sekedar ingin melawan Muslim Palestina, Hamas atau Syaikh Ahmad Yasin, dunia Arab dan Ummat Islam sedunia, atau segala peradaban manusia. Tetapi mereka ingin melawan Allah Ta'ala dengan segala kekuatan yang mereka miliki. Yahudi adalah satu-satunya ras manusia yang berani menghina Allah dengan ucapan mereka: "Tangan Allah terbelenggu. " Kemudian mereka dikutuk oleh Allah karena perkataannya itu. (Al Maa'idah: 64). Mereka pula yang berani mengatakan, "Sesungguhnya Allah itu fakir dan kami kaya raya." (Ali Imran: 131). Disini ada dendam sejarah yang amat sangat parah di hati kaum Yahudi terhadap eksistensi agama Allah.

Aneh memang, Yahudi mengimani khabar Al Qur'an, tetapi sekaligus menentang eksistensi agama Allah (Islam). Sifat mereka persis iblis yang mengimani Allah, tetapi mendurhakai- Nya. Untuk merealisasikan maksudnya, Yahudi mengangkat simbol "Messiah", yang pada hakikatnya adalah dajjal laknatullah. Dajjal disebutkan oleh Nabi sebagai fitnah terbesar bagi orang-orang beriman.

Maka janganlah heran dengan kezhaliman Yahudi saat ini di Palestina. Ia adalah sebagian penampakan atau konsekuensi dari dendam sejarah mereka. Awalnya, Bani Israil hanyalah sebuah kaum dengan perilaku tertentu. Perjalanan sejarah mereka yang sangat panjang melahirkan watak durjana luar biasa. Dan ternyata, watak Bani Israil itu "telah disiapkan" untuk menjadi cobaan di akhir jaman. Dulu para ahli tafsir merasa heran, mengapa A Qur'an banyak sekali bicara tentang Yahudi? Padahal setelah tercerai-berai di Madinah, mereka nyaris lenyap (mungkin karena eksodus keluar dari negeri-negeri Islam). Karena itu sebaik-baik usaha untuk melawan Yahudi adalah memahami sifat-sifat mereka dalam Al Qur'an (khususnya Surat Al Baqarah). Dan satu lagi, yakinlah bahwa serangan Israel ke Gaza bukan serangan terakhir mereka. Itu hanya delay sebelum go with new aggression!

Regard

W. K