MedanBisnis, 03-04-2009
*cw-04
MedanBisnis – Medan Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar daerah di Kota Medan sejak kemarin siang (2/4) terbukti tak menyurutkan langkah massa yang terdiri dari kader dan simpatisan Partai Bulan Bintang untuk hadir ke Lapangan Gajah Mada di Jalan Krakatau Medan.
Bahkan massa yang terhitung belasan ribu jumlahnya tetap antusias saat mendengarkan orasi dari para jurkam, yang terdiri dari para caleg PBB meski teratak panggung tempat kampanye berlangsung rubuh diterpa angin kencang. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Hanya saja orasi dari para jurkam tidak terlalu jelas terdengar karena para jurkam hanya memanfaatkan pengeras suara jenis TOA akibat sound system tak bisa berfungsi.
Namun begitupun kampanye tetap berjalan meriah hingga akhir acara. Gema suara takbir meneriakkan Allahuakbar tetap mewarnai setiap para caleg berorasi. “PBB tidak mau mengubar janji muluk-muluk kepada masyarakat. Tetapi PBB akan membuat perubahan di negara ini dengan menerapkan syariat Islam,” ujar Sekretaris DPC PBB Kota Medan Zulfadli Lubis. Dalam pemilu mendatang, Partai Bulan Bintang (PBB) menargetkan satu fraksi di DPRD Sumatera Utara dan DPRD Kota Medan. Target ini didukung dengan sosialisasi maksimal oleh seluruh caleg yang maju dalam pemilihan legislatif 9 April 2009. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PBB Sumut Bustinursyah Sinulingga seusai kampanye rapat umum putaran terakhir di Lapangan Gajah Medan Jalan Krakatau Medan, kemarin.
“Target tidak ada. Tapi kami berupaya untuk meraih suara sebanyak-banyaknya sehingga tahun ini, PBB mendapatkan satu fraksi di DPRD Sumut dan Kota Medan,” tegasnya.
Dalam kampanye tersebut turut menyampaikan orasi caleg DPR Dapil Sumut I, Masri Sitanggang, caleg DPRD Medan Zulfadli dan Tetty Muharmi, H Aswan Lubis serta Irwansyah Tanjung dari DPP PBB. Dalam orasinya, para calon wakil rakyat itu menyampaikan tekad PBB untuk melahirkan syariat Islam di Sumut dan Indonesia secara umum.
Kamis, 02 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar