Republika, Senin, 06 April 2009 pukul 22:54:00
MATARAM-- Partai Bulan Bintang (PBB) percaya diri akan dapat memperoleh tujuh juta suara dalam pemilu legislatif nanti. Hal tersebut karena adanya tambahan dukungan dari berbagai kelompok masyarakat.
"Insya Allah kita akan mendapatkan suara dalam pemilu legislatif tidak kurang dari tujuh juta," ujar Ketua Umum PBB, MS Kaban, saat berorasi di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Lapangan Nasional Selong, Kabupaten Lombok Timur, Ahad (5/4). Padahal, dalam orasi sebelumnya, Kaban mengatakan, PBB hanya menargetkan empat juta suara.
Ia menyatakan, beberapa tambahan dukungan berasal dari beberapa kelompok Islam, seperti Majelis Tafsir Al-Qur'an dan Kelompok Asy-Syahadatain yang beranggotakan jutaan orang.
Jika suara PBB mencapai angka itu, partai tersebut akan lolos parliamentary treshold dan calegnya bisa duduk di lembaga legislatif. Bertambahnya dukungan, kata Kaban, juga tak lepas dari tetap berpegang teguhnya PBB pada syariat Islam yang telah menjadi prinsip dasar partai tersebut sejak lahir.
Wakil Ketua Umum PBB, Hamdan Zoelva juga mengatakan, di tengah banyaknya partai politik (parpol) berhaluan kanan yang menggeser ideologinya agak ke tengah, Partai Bulan Bintang (PBB) akan tetap menjadi parpol Islam berhaluan kanan. Konsistennya sikap PBB tersebut malah membuat massa pendukungnya bertambah di sejumlah daerah.
"Biarlah orang menganggap kami ini partai konservatif, kami menerimanya," katanya. Menurut Hamdan, banyak parpol sekarang yang masuk ke tataran politik yang pragmatis. Mereka rela meninggalkan ideologinya demi mendapatkan dukungan massa yang lebih banyak tanpa memerinci nama parpol yang dimaksud.
Dalam orasinya, Kaban juga mengajak para kader dan simpatisan PBB tidak langsung meninggalkan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) setelah memberikan suara, namun mengikuti prosesnya hingga akhir penghitungan suara agar tidak ada manipulasi.
"Saya minta agar para kader serta simpatisan PBB mau menunggu hingga selesai dihitungnya perolehan suara. Hal itu untuk menekan kemungkinan timbulnya manipulasi suara pada proses penghitungan," ujar Kaban.
Acara puncak kampanye nasional PBB kemarin juga dihadiri Sekjen PBB Sahar L Hasan, Wakil Ketua Umum PBB Hamdan Zoelva, sejumlah calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota. Selepas para petinggi PBB memberikan orasinya, massa beratribut hijau-putih tersebut pulang ke rumah dengan tertib. nan
(-)
Minggu, 05 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar