Kamis, 02 April 2009

Pernyataan Dan Himbauan DDII Tentang Pemilu



بسم الله الرحمن الرحيم

PERNYATAAN DAN HIMBAUAN

DEWAN DA'WAH ISLAMIYAH INDONESIA

TENTANG PEMILIHAN UMUM 2009



Muqaddimah

Pemilu 2009 di Indonesia insya Allah akan dilaksanakan. Adapun kepastian serta hasilnya, hanya berada ditangan Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Apapun yang terjadi kelak, bagi Bangsa Indonesia adalah merupakan ujian, dalam rangka menuju kematangan sebagai suatu bangsa di tengah-tengah komunitas global.

Bangsa Indonesia telah mengalami peristiwa-peristiwa besar, sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945 sampai saat ini. Meskipun demikian Bangsa Indonesia harus tetap mengembangkan diri sebagai bangsa yang tahan uji, bermartabat, santun, penuh hikmah kebijaksanaan, dan semoga Allah menjadikan kita bangsa yang diteladani oleh bangsa-bangsa lain

Mengingat pula situasi global saat ini, belum menunjukkan kecenderungan kearah perdamaian, keadilan, serta kehidupan yang kondusif untuk seluruh bangsa-bangsa, maka kehadiran Bangsa Indonesia untuk memberikan contoh/teladan yang baik, sungguh sangat diharapkan.

Dalam kondisi tersebut di atas, maka sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Bangsa Indonesia, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia merasa berkewajiban untuk memberikan pernyataan dan himbauan kepada segenap Bangsa Indonesia, sebagai berikut :


Pernyataan

Pemilu 2009 adalah peristiwa besar bagi Bangsa Indonesia, yang menghabiskan energi dan biaya yang tidak sedikit yang dimiliki Bangsa Indonesia. Karenanya, harus disikapi secara arif dan bijaksana, dan berperan serta aktif dalam pelaksanaannya serta dijadikan sebagai ujian, sebagai sarana menuju kehidupan yang lebih baik, dunia dan akhirat.


Himbauan

1. Hendaknya segenap Bangsa Indonesia terutama kaum muslimin selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Penyayang, untuk mengharapkan perlindungan dan rahmat-Nya, sehingga bangsa ini terhindar dari bencana dan keterpurukan. Allah berfirman : "Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." [QS. Al A'raf/7:96].

2. Hendaknya segenap Bangsa Indonesia terutama ummat Islam menjaga kesatuan dan persatuan, serta menghindari perpecahan yang akan menjurus kepada disintegrasi bangsa. Allah Berfirman : "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Q.S. Ali Imran (3) ayat 103].

3. Segenap Bangsa Indonesia terutama ummat Islam diharap menjaga hati, ucapan, dan perbuatan, jangan sampai menimbulkan hal-hal yang bisa membuat persatuan dan persaudaraan kita terganggu. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim." [QS. Al Hujurat/49:11].

4. Khususnya kepada kaum muslimin, Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia menghimbau, supaya mereka menggunakan hak pilihnya, dan memilih Wakil Rakyat/Presiden dan Wakil Presiden yang mempunyai kriteria sesuai dengan ajaran Islam yaitu : Muslim yang kuat/mampu dan terpercaya (Muslim yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, negarawan yang jujur, cerdas, berani, adil, amanah, komunikatif, reformis dan profesional, sehat jasmani dan rohani, memiliki keberpihakan terhadap mustadh'afin (orang yang lemah), komitmen untuk membela dan menegakkan syari'at Islam dalam kehidupan sehari-hari). Firman Allah: ”Salah seorang dari wanita itu berkata : ”Ya Bapakku, ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. (Q.S. Al Qashas (28) ayat 26)

5. Kepada lembaga-lembaga negara yang langsung atau tidak langsung bertanggung jawab atas terselenggaranya Pemilu dihimbau agar Pemilu dapat terselenggara dengan langsung, umum bebas, rahasia, jujur, adil dan tidak boros

6. Menyerukan kepada semua calon-calon anggota legislatif siap secara mental untuk menang atau kalah

7. Menganjurkan agar semua komponen bangsa dapat menerima hasil pemilu dengan sikap dewasa, lapang dada, menahan diri dari tindakan-tindakan destruktif yang dapat merugikan semua pihak dan merusak tatanan kehidupan nasional. Kepada masyarakat luas dianjurkan untuk tetap melaksanakan tugas sehari-hari sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing.


Penutup/Doa

Akhirnya kami mohon kepada Allah, Allahumma allif bayna quluubina wa ashlih dzaata bainina wahdinaa subulassalam wajannibnal fawahisya maa zahara minhaa wamaa bathana wa baariklana fi asmaa’inaa wa abshaarinaa watub alainaa innaka antat tawwaabur rahiim

(Ya Allah, persatukanlah hati kami, perbaikilah hubungan antara kami. Tunjukkanlah kepada kami jalan-jalan keselamatan. Jauhkanlah dari kami segala hal yang keji baik yang lahir maupun yang batin. Dan berkatilah kami dalam pendengaran dan penglihatan kami. terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang.)


Jakarta, 27 Rabiul Awal 1430 H

24 M a r et 2009 M


Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia


H. SYUHADA BAHRI
Ketua Umum

H. ABDUL WAHID ALWI
Sekretaris

Tidak ada komentar: